Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara resiliensi akademik dan kematangan emosi dengan quarter life crisis pada santriwati Ma’had Al-Jami’ah Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 132 santriwati Ma’had Al-Jami’ah Walisongo Semarang. Alat ukur yang digunakan, yaitu skala resiliensi akademik, skala kematangan emosi dan skala quarter life crisis. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi berganda (multiple correlation) dengan menggunakan SPSS versi 24 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara resiliensi akademik dan kematangan emosi dengan quarter life crisis pada santriwati Ma’had Al-Jami’ah Walisongo Semarang dengan signifikansi 0,00 < 0,05 dan dengan nilai koefisiensi sebesar 0,662. Resiliensi akademik dan kematangan emosi memberikan pengaruh quarter life crisis 43,9%. Bagi peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan dengan topik yang sama, diharapkan lebih memperluas pembahasan, tata bahasa, dan variabel lain yang berpengaruh terhadap quarter life crisis seperti hardiness, stres akademik, self-efficacy, dukungan sosial dan perilaku prokrastinasi akademik.

ABSTRACT:
This study aims to empirically examine the relationship between academic resilience and emotional maturity with quarter life crisis in female students of Ma'had Al-Jami'ah Walisongo Semarang. This study uses a quantitative approach with a correlational type. The sample in this study were 132 female students of Ma'had Al-Jami'ah Walisongo Semarang. The measurement tools used are academic resilience scale, emotional maturity scale and quarter life crisis scale. Then the data analysis technique used is a multiple correlation technique using SPSS version 24 for windows. The results of this study indicate that there is a relationship between academic resilience and emotional maturity with quarter life crisis in female students of Ma'had Al-Jami'ah Walisongo Semarang with a significance of 0.00 <0.05 and with a coefficient value of 0.662. Academic resilience and emotional maturity influence quarter life crisis by 43.9%. For future researchers who have an interest in the same topic, it is hoped that they will further expand the discussion, grammar, and other variables that influence quarter life crisis such as hardiness, academic stress, self-efficacy, social support and academic procrastination behavior.