Kepuasan kerja menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan. Kepuasan kerja berperan dalam meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris adanya pengaruh dari stres kerja dan persepsi jaminan sosial terhadap kepuasan kerja mitra driver Gojek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal komparatif dan skala yang digunakan yaitu : kepuasan kerja, stres kerja dan persepsi jaminan sosial yang dianalisis dengan regresi berganda. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik convenience sampling, dengan jumlah sample sebanyak 100 mitra driver Gojek di Jakarta Selatan. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari stres kerja dan persepsi jaminan sosial terhadap kepuasan kerja dengan nilai p=0,000 (p < 0,01). Kemudian R Square yang diperoleh yaitu sebesar 0,556 atau 55,6%. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel stres kerja dan persepsi jaminan sosial berkontribusi sebesar 55,6% dalam mempengaruhi kepuasan kerja pada mitra driver Gojek (Go-Ride) di Jakarta Selatan.

ABSTRACT:
Job satisfaction is one of the factors that influence employee welfare. Job satisfaction plays a role in improving employee performance and loyalty to achieve organizational goals. This study aims to test empirically the influence of work stress and perceptions of social security on the job satisfaction of Gojek driver partners. This study uses a quantitative method with a comparative causal approach and the scale used is: job satisfaction, job stress and perceptions of social security which are analyzed by multiple regression. The sampling technique used is a convenience sampling technique, with a total sample of 100 Gojek driver partners in South Jakarta. The results of the study showed that there was a significant effect of work stress and perceptions of social security on job satisfaction with a value of p = 0.000 (p <0.01). Then the R Square obtained is equal to 0.556 or 55.6%. This shows that the variables of work stress and perceptions of social security contribute 55.6% in influencing job satisfaction of Gojek (Go-Ride) driver partners in South Jakarta.