Masa penyesuaian diri mahasiswa baru dalam lingkungan perguruan tinggi membuat mahasiswa berada pada situasi sulit yang perlu dihadapi dengan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh spiritualitas dan efikasi diri terhadap resiliensi mahasiswa baru jalur ujian mandiri yang wajib tinggal di Ma’had Al-Jamiah UIN Walisongo. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 103 mahasiswa yang diambil dengan teknik accidental sampling. Hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh spiritualitas dan efikasi diri terhadap resiliensi mahasiswa baru jalur ujian mandiri yang wajib tinggal di Ma’had Al-Jamiah UIN Walisongo. Alat ukur penelitian ini yaitu skala spiritualitas, skala efikasi diri, dan skala resiliensi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spiritualitas berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Lalu, efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Serta spiritualitas dan efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan berkontribusi sebesar 42,2%. Berdasarkan hasil tersebut, perlu adanya sinergi antara mahasiswa dan lembaga yang terkait untuk mengusahakan adanya peningkatan resiliensi, spiritualitas dan efikasi diri mahasiswa melalui kegiatan yang berkelanjutan.

ABSTRACT:
The process of adjustment for new students in a college environment brings places students in difficult situations that need to be faced with resilience. This research aims to empirically examine the influence of spirituality and self-efficacy on the resilience of new students in the independent entrance examination track who are required to reside in Ma'had Al-Jamiah UIN Walisongo. The sample in this research consisted of 103 students, selected using the accidental sampling technique. The hypothesis of this research is that there is an influence of spirituality and self-efficacy on the resilience of new students in the independent entrance examination track who are required to reside in Ma'had Al-Jamiah UIN Walisongo. The measurement tools used in this research were the spirituality scale, self-efficacy scale, and resilience scale. The data analysis method used was multiple linear regression analysis. The results of this research indicate that spirituality has a significant influence on resilience, with a significance value of 0.000 < 0.05. Furthermore, self-efficacy has a significant influence on resilience, with a significance value of 0.000 < 0.05. Additionally, spirituality and self-efficacy have a significant influence on resilience, with a significance value of 0.000 < 0.05, contributing to 42.2% of the variance in resilience. Based on these results, there is a need for synergy between students and related institutions to strive for increased resilience, spirituality and self-efficacy of students through sustainable activities.