Pengaruh regulasi diri dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku kenakalan remaja di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak
Rohman, Ahmad Taufiqur (2023) Pengaruh regulasi diri dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku kenakalan remaja di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1907016139_Ahmad_Taufiqur_Rohman.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma umum, adat-istiadat maupun hukum formal dianggap sebagai penyakit sosial atau penyakit masyarakat. Penyakit sosial atau penyakit masyarakat ini apabila dilakukan oleh remaja maka akan berkembang menjadi bentuk kenakalan remaja atau juvenile delinquency. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh antara regulasi diri dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku kenakalan remaja di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 260 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala regulasi diri, skala konformitas teman sebaya dan skala perilaku kenakalan. Metode analisis data yang digunakan yakni analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara regulasi diri dengan perilaku kenakalan remaja di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak memiliki nilai pengaruh sebesar 0,078, nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar -0,263. Kemudian pada pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara konformitas teman sebaya dengan perilaku kenakalan remaja di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak memiliki nilai pengaruh sebesar 0,078, nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,310. Pada pengujian antara masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan, hasil menunjukkan nilai koefisien regresi linier berganda sebesar 0,000, nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara regulasi diri dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku kenakalan remaja di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Berdasarkan hasil tersebut, perlu adanya peningkatan regulasi diri dan pengurangan konformitas teman sebaya pada remaja dan menghidupkan kembali organisasi kepemudaan yang lama tidak aktif dengan memberikan pembinaan dan pengembangan remaja agar bisa terhindar dari perilaku kenakalan.
ABSTRACT:
Behavior that is not in accordance with general norms, customs and formal laws is considered a social disease or a disease of society. This social disease or societal disease if carried out by teenagers will develop into a form of juvenile delinquency or juvenile delinquency. This study aims to empirically examine the effect of self-regulation and peer conformity on juvenile delinquency behavior in Pasir Village, Mijen District, Demak Regency. This study used a quantitative approach with a sample size of 260 adolescents. The sampling technique uses non-probability sampling with purposive sampling method. Measuring tools used are self-regulation scale, peer conformity scale and delinquent behavior scale. The data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that there is a negative influence between self-regulation and juvenile delinquency behavior in Pasir Village, Mijen District, Demak Regency, which has an influence value of 0.078, a significance value of 0.000 and a regression coefficient value of -0.263. Then the next test showed that there was a positive influence between peer conformity and juvenile delinquency behavior in Pasir Village, Mijen District, Demak Regency, which had an influence value of 0.078, a significance value of 0.000 and a regression coefficient value of 0.310. In testing between each independent variable on the dependent variable simultaneously, the results show a multiple linear regression coefficient value of 0.000, this value is less than 0.05. These results indicate that there is an influence between self-regulation and peer conformity on juvenile delinquency behavior in Pasir Village, Mijen District, Demak Regency. Based on these results, it is necessary to increase self-regulation and reduce peer conformity in adolescents and revive youth organizations that have been inactive for a long time by providing guidance and development for adolescents so they can avoid delinquent behavior.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kenakalanremaja; Regulasi diri; Konformitas teman sebaya |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 02:41 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 02:41 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22732 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year