Percaya diri merupakan suatu modal dasar bagi setiap individu dalam memenuhi berbagai kebutuhan dirinya terutama bagi mahasiswa yang sedang berada pada masa fase perkembangan peralihan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh keberfungsian keluarga dan kematangan emosi terhadap kepercayaan diri pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode regresi linier berganda. Populasi pada penelitian ini sebanyak 12.257 mahasiswa dengan sampel sebanyak 336 mahasiswa berdasarkan tabel Isaac dan Michael. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F hitung sebesar 132,432 > F tabel dari distribusi F derajat 333 dengan probabilitas 0,05 sebesar 3,02 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh keberfungsian keluarga dan kematangan emosi terhadap kepercayaan diri pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

ABSTRACT:
Self-confidence is a basic capital for each individual in meeting his various needs, especially for students who are in the transitional phase of development. This study aims to empirically examine the effect of family functioning and emotional maturity on self-confidence in UIN Walisongo Semarang students. This research was conducted using a descriptive quantitative approach with multiple linear regression method. The population in this study was 12,257 students with a sample of 336 students based on Isaac and Michael's table. The sampling technique in this study used the convenience sampling method. The results of this study showed a calculated F value of 132.432 > F table from the F distribution of 333 degrees with a probability of 0.05 of 3.02 and a significance value of 0.000 < 0.05, so it can be concluded that there is an influence of family functioning and emotional maturity on self-confidence in UIN Walisongo Semarang students.