Remaja di panti asuhan sudah seharusnya mendapat perhatian penting, terutama jika kita tilik melalui latar belakang penghuni panti asuhan dengan problematikanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan persepsi dukungan sosial dan kesepian dengan resiliensi pada remaja panti asuhan di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif desain lapangan korelasional melalui korelasi berganda dan product moment untuk analisis penelitian. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 114 remaja panti asuhan di Kota Semarang. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh. Data penelitian diperoleh dengan memberikan skala ukur variabel yang telah ditentukan kepada sampel. Hasil penelitian ini memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (P < 0,05) dengan koefisiensi korelasi sebesar 0,036. Hasil tersebut menunjukan adanya hubungan yang lemah antara persepsi dukungan sosial dan kesepian dengan resiliensi pada remaja panti asuhan di Kota Semarang. Adapun kontribusi secara simultan antara persepsi dukungan sosial dan kesepian dengan resiliensi sebesar 3,6%.

ABSTRACT:
Adolescents in orphanages should receive important attention, especially if we look at the backgrounds of the orphanage residents and their problems. This study aims to empirically examine the relationship between perceptions of social support and loneliness with resilience in adolescents at orphanages in the city of Semarang. This research was conducted using a quantitative approach to correlational field design through multiple correlations and product moment for research analysis. The population in this study were 114 orphanages in the city of Semarang. The sampling method used is saturated sampling. The research data was obtained by giving a predetermined variable measuring scale to the sample. The results of this study obtained a significance value of 0.000, which means that the significance value is less than 0.05 (P <0.05) with a correlation coefficient of 0.036. These results indicate that there is a weak relationship between perceptions of social support and loneliness with resilience in adolescents at orphanages in the city of Semarang. The simultaneous contribution between perceptions of social support and loneliness with resilience is 3.6%.