Keterampilan Generik Sains (KGS) merupakan salah satu keterampilan kognitif yang diperlukan pada pendidikan abad 21. Sebab KGS akan berpengaruh pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Selain aspek kognitif, perlu juga meningkatkan aspek afektif, salah satunya adalah rasa percaya diri (self confidence). Rasa percaya diri akan membuat siswa berkembang secara optimal serta mampu dan yakin dalam mengambil keputusan. Salat satu inovasi model pembelajaran yang dipandang mampu meningkatkan keterampilan generik sains dan rasa percaya diri siswa adalah model learning cycle 7E. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh model learning cycle 7E terhadap keterampilan generik sains dan rasa percaya diri siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control grup. Populasi pada penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 9 Semarang dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji statistik nonparametrik jenis Wilcoxon. Hasil dari penelitian yang dilakukan meliputi: pertama, ada pengaruh penerapan model learning cycle 7E terhadap Keterampilan Generik Sains terbukti dari adanya perbedaan nilai rata-rata serta hasil uji signifikansi 0,000 < 0,05. Kedua, ada pengaruh penerapan model learning cycle 7E terhadap rasa percaya diri siswa terbukti dari adanya perbedaan nilai rata-rata serta hasil uji signifikansi 0,005 < 0,05.