Abad ke-21 ditandai dengan berkembangnya inovasi penggunaan teknologi di bidang pendidikan. Salah satunya yaitu penggunaan bahan ajar digital berupa e-modul. Hasil analisis prariset menunjukkan bahwa tantangan abad ke-21 siswa dalam kemampuan literasi sains dan penanaman karakter masih rendah. Selain itu, materi biologi yang dipandang sulit oleh siswa adalah materi sistem respirasi, ekskresi dan koordinasi. Oleh karena itu, peneliti melakukan pengembangan e-modul biologi berorientasi Unity of Sciences dan literasi sains sebagai bahan ajar siswa kelas XI SMA/MA. Tujuan penelitian untuk menghasilkan dan mengevaluasi kelayakan e-modul biologi berorientasi Unity of Sciences serta melatih kemampuan literasi sains siswa kelas XI MIPA SMA/MA. Jenis penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dan model pengembangan menggunakan model ADDIE tetapi hanya sampai develop (pengembangan). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes literasi sains dan angket. Penelitian dilakukan di MAN 1 Kota Semarang dengan sampel siswa kelas XI MIPA 4 berjumlah 30 siswa dengan teknik purposive sampling. Hasil riset e-modul biologi melalui tahap validasi oleh para ahli didapatkan hasil persentase dari ahli materi 97.2%, ahli bahan ajar 75%, ahli Unity of Sciences 87.5%, ahli literasi sains 86.1% dan praktisi 91.6%. Selain itu, e-modul termasuk kategori sangat layak yaitu 87.5% berdasarkan uji keterbacaan siswa kelas XI MIPA 4 di MAN 1 Kota Semarang.