Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang menjadi modal intelektual. Keterampilan berpikir kritis berusaha mempelajari masalah dari berbagai sudut pandang. Tingkat keterampilan berpikir kritis di Indonesia masih tergolong rendah. Keterampilan berpikir kritis dan masalah sehari-hari berkaitan dengan integrasi nilai Islam. Berdasarkan hasil pra riset di MAN 1 Kota Semarang, tingkat keterampilan berpikir kritis kelas XI IPA 5 lebih rendah daripada kelas parallel lainnya. Bahan ajar yang digunakan belum dilengkapi dengan pengintegrasian nilai-nilai Islam. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis problem solving terintegrasi Unity of Sciences (UoS) dipandang perlu untuk dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Development, and Dissemination). Analisis data kualitatif dari data hasil wawancara dengan guru biologi. Analisis data kuantitatif dari data angket validasi ahli dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian ini meliputi: pertama, desain isi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) terdiri dari informasi penting, Unity Of Sciences (UoS), Bio Problem solving, Biologi Berpikir. Kedua, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) biologi berbasis Problem solving terintegrasi Unity Of Sciences (UoS) memiliki tingkat kelayakan rata-rata sebesar 90,04% dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian ahli Unity of Sciences (UoS) memperoleh hasil sangat layak (93,33%), ahli materi memperoleh hasil sangat layak (94,16%), ahli media memperoleh hasil sangat layak (92,2%), ahli metodologi pembelajaran memperoleh hasil sangat layak (88,75%). Penilaian guru biologi menghasilkan LKPD sangat layak (91,2%) untuk digunakan. Hasil uji keterbacaan peserta didik menunjukkan LKPD layak (80,6%) untuk digunakan.