Proses pembelajaran kimia di SMAN 2 Semarang dilaksanakan dengan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan berpusat pada siswa (student centered), yang diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan yang berkaitan erat dengan terbentuknya keterampilan berpikir kritis pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis siswa dengan tes bermuatan SSI (Socio Scientific Issue) di SMAN 2 Semarang. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dimana sampel sebagai informan ditentukan berdasarkan kebutuhan peneliti dengan jumlah informan sebanyak 9 siswa. Sumber data diperoleh dari tes bermuatan SSI berbentuk open-ended question dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat keterampilan berpikir kritis dari 9 informan siswa kelas XI SMAN 2 Semarang pada pembelajaran kimia bermuatan SSI dalam indikator dari Ennis adalah 8 siswa berada pada kategori keterampilan berpikir kritis tingkat sangat tinggi dan 1 siswa berada pada kategori berpikir kritis tingkat tinggi.