Salah satu tantangan di bidang pendidikan Indonesia adalah meningkatkan literasi sains siswa. Hal ini karena literasi sains Indonesia tergolong rendah. Siswa yang memiliki literasi sains yang tinggi akan selalu bijak menyikapi fenomena atau perkembangan sains. Tawaran solusi yang bisa digunakan untuk meningkatkan literasi sains adalah penggunaan model pembelajaran Guided Note Taking (GNT) yang terintegrasi Unity of Science (UoS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran GNT terintegrasi UoS terhadap literasi sains siswa pada materi asam dan basa. Metode penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis quasi experiment dan desainnya nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 1 dan 2 SMA N 2 Semarang. Adapun instrumen yang dipakai berupa 10 soal esai seputar asam dan basa. Data dari penelitian ini dianalisis mengugunakan uji normalitas yang menunjukkan semua data normal, uji homogenitas yang menunjukkan semua data homogen, Uji t yang hasilnya pada pre test skornya 0,811 dan post test 0,02, dan N-gain yang menunjukkan skor kelas eksperimen 0,472 dan kelas kontrol 0,194. Berdasarkan analisis data tersebut diambil kesimpulan kedua kelas setelah diberikan perlakuan masing-masing memang mengalami peningkatan, tetapi peningkatan pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.