PROBLEM KEBERAGAMAAN ANGGOTA KOMUNITAS TEATER DAN SOLUSI DAKWAHNYA DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (Studi Kasus warga KSK Wadas Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang)
ARUMINGTYAS, TITIS (2024) PROBLEM KEBERAGAMAAN ANGGOTA KOMUNITAS TEATER DAN SOLUSI DAKWAHNYA DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM (Studi Kasus warga KSK Wadas Fakultas Dakwah UIN Walisongo Semarang). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1501026102_TITIS_ARUMINGTYAS-0.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Syarifuddin Affandi (1501016141) “Problematika Keberagamaan Anggota Komunitas Teater Komunitas Seni Kampus Wahana Aspirasi Dakwah Dan Seni (KSK WADAS) Universitas Islam Negri Walisongo Semarang Dan Solusi Dakswahnya Dengan Bimbingan Dan Konseing Islam”
Problematika dapat didefinisikan sebagai suatu masalah diluar masalah yang umum dan membutuhkan penyelesaian memalui adanya sebuah penelitian. Keberagamaan didefinisikan sebagai sebuah keimanan dan religious umat islam dalam perilaku beragama. Agama merupakan pusat dari kehidupan manusia. Atau bisa dikatakan bahwa aspek penting dari kehidupan manusia adalah agama. Hal ini terwujud dengan berbagai aktivitas keagamaan yang dijalani sehari-hari seperti beribadah kepada Tuhan. Problematika yang terjadi di KSK wadas sangat banyak sekali diantaranya yaitu tentang ibadah sholat, tentang etika dan sopan santun, serta masalah kebersihan sanggar yang masih menjadi sorotan dosen di kampus.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui problematika keberagamaan yang terjadi di KSK Wadas serta membantu memberikan solusi dakwah dengan menggunakan bimbingan penyuluhan Islam, serta mengetahui hasil dari implementasi bimbingan konseling islam yang telah diberikan bahwasannya bisa memberikan perubahan kepada warga KSK wadas atau tidak.
Hasil penelitian ini adalah banyak problematika yang masih terjadi (a) Pengetahuan yaitu mengenai tentang akidah dan sopan santun, (b) Keyakinan yaitu masalah keimanan kepada Allah, (c) Ritual problematika yaitu masalah dalam menjalankan ibadah sholat wajib, sebagian anggota teater masih terpengaruh dengan suasana sekitar dan lingkungan sepergaulan di komunitas teater seperti membuat bahan candaan ketika ada anggota lain yang sedang menjalankan ibadah sholat. (d) Berkaitan dengan pengalaman beribadah yaitu masalah berdoa kepada Allah dikabulkan atau tidaknya, (e) konsekuensi dalam Beragama jarang membaca Al-Qur’an, tidak menghargai suara Adzan.
Solusi problem keberagaamn semua menggunakan bimbingan dan konseling islam menggunakan metode nafsiyah. Jadi solusi dalam permasalahan pengetahuan ini yaitu mencoba belajar untuk lebih menghargai orang lain, belajar untuk lebih memposisikan diri bahwasannya menghargai orang lain itu penting terutama yang lebih tua. Solusi ritual yaitu harus menanamkan dalam diri terlebih dahulu bahwasannya sebagai umat Islam harus menjalankan ibadah solat, serta mencoba untuk pelan pelan maksanakan shalat dengan tertib dan teratur. Keyakinan yaitu solusi dakwahnya yaitu dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah supaya tahu bahwasannya semua kebesarnnya itu ada, serta bisa juga dengan cara melakukan dzikir salah satu cara untuk mendekatkan diri dan selalu mengingat kebesaran Allah. Pengalaman berkaitan dengan aktifitas ibadah yaitu solusi nya yaitu selalu ikhtiar untuk berdoa terus setiap selesai melkasanakan ibadah shalat.
Kata kunci: problematika keberagamaan, KSK Wadas, bimbingan dan penyuluhan Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Problematika keberagamaan; KSK Wadas; bimbingan dan penyuluhan Islam. |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Upload Mandiri |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 01:40 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:33 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/22837 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year