Kegiatan proses belajar mengajar membutuhkan bahan ajar yang sesuai agar peserta didik memiliki pedoman dalam belajar. Sumber belajar di SMA N 9 Semarang menggunakan power point, sehingga peserta didik tidak dapat memahami konsep secara mendalam. Selain itu, pembelajaran di SMA N 9 Semarang juga belum kontekstual. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan bahan ajar berupa e-modul melalui pendekatan SETS. Pengembangan ini perlu dilakukan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan, dan respon peserta didik terhadap e-modul. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development dari Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahapan yaitu define, design, develop, and disseminate. Namun penelitian ini hanya sampai pada tahap develop atau pengembangan karena keterbatasan waktu. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA N 9 Semarang sebanyak 12. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa e-modul memiliki karakteristik user friendly, self instructional, dan terdapat pendekatan SETS. Selain itu, e-modul dikatakan sangat valid dengan persentase validasi ahli materi sebesar 83,8% dan ahli media sebesar 86,6% serta hasil angket respon peserta didik menunjukkan bahwa e-modul pendekatan SETS memperoleh skor rata-rata sebanyak 68,6 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya e-modul pendekatan SETS layak untuk digunakan dan perlu diuji lebih lanjut pada skala besar untuk mengetahui keefektifannya dalam proses pembelajaran.