Ion logam Fe^(3+) di dalam air bersifat berbahaya apabila konsentrasinya melebihi batas yang ditentukan oleh WHO (World Health Organization) yaitu tidak lebih dari 0,3 mg/L. Pengolahan limbah Fe^(3+) di dalam air dapat ditangani dengan metode adsorpsi, salah satunya menggunakan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi ion logam Fe^(3+) menggunakan komposit karbon aktif kulit salak teraktivasi KOH-kitosan (KTK). Hasil karakterisasi KTK menggunakan FT-IR mengindikasikan adanya gugus yang berperan penting dalam adsorpsi yaitu gugus O-H dan NH. Karakterisasi menggunakan SAA BET memperlihatkan luas permukaan yang dimiliki KTK sebesar 0,925 m^2/g. Isoterm adsorpsi-desorpsi N_2 KTK mengikuti grafik isoterm adsorpsi-desorpsi N_2 tipe IV dalam bentuk tipe H4. KTK secara optimum mengadsorpsi ion logam Fe^(3+) konsentrasi 20 ppm terjadi pada pH 3 dan dalam waktu 15 menit dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,392 mg/g yang mengikuti model kinetika adsorpsi pseudo orde dua.