Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa disebabkan oleh faktor kepasifan peserta didik dan pemilihan strategi yang kurang baik, sehingga berpengaruh terhadap minat belajar peserta didik. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan metode Learning Start With A Question yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penerapan metode Learning Start With A Question terhadap kemampuan berpikir kritis mapel akidah akhlak peserta didik kelas IV MI Walisongo Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre-Exsperimental Design dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design. Sample dalam penelitian ini adalah kelas IV yang berjumlah 23 siswa. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan analisis akhir menggunakan uji-t (Paired simple t-test).
Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai rata-rata pretest 57,652 sedangkan nilai rata-rata posttest 77,304, kemudian berdasarkan uji-t (Paired simple t-test) diperoleh hasil = 0,000. < 0,05, maka disimpulkan bahwa nilai hipotesis (HO) pada penelitian ini ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima karena berdasarkan taraf signifikansi diperoleh hasil 0,000. < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Learning Start With A Question berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.