Banyak hasil produksi air minum yang dapat dikonsumsi masyarakat. Pada era modern ini, masyarakat lebih memilih air minum isi ulang karena lebih efisien, namun air minum isi ulang masih dikhawatirkan mengandung bakteri Coliform dan E. coli. Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang termasuk salah satu kecamatan yang memiliki presentase akses air minum yang layak terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bakteriologis air minum isi ulang yang ada di Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Sampel diuji menggunakan metode membran filter sejumlah 8 sampel air minum isi ulang. Hasil uji membran filter menunjukkan bahwa D.1, D.2, D.3, D.5, D.6, D.7, dan D.8 mengandung bakteri E. coli dan tidak layak untuk dikonsumsi karena telah melebihi kadar maksimum bakteri E. coli yaitu 0 CFU per 100 mL air, sedangkan D.4 menunjukkan hasil negatif bakteri. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kualitas bakteriologis air minum isi ulang yaitu dari segi higienitas dan sanitasi depot serta keoptimalan metode desinfeksi yang digunakan.