Dakwah harus dikemas dengan metode dan teknik yang tepat dan materi yang disampaikan harus disesuaikan dengan kondisi mad’u. Pemakaian metode atau cara yang benar merupakan sebagian dari keberhasilan dari dakwah itu sendiri. Sebaliknya, jika metode dan cara yang dipergunakan dalam menyampaikan sesuatu tidak sesuai akan mengakibatkan hal yang tidak diharapkan. Salah satu metode dakwah yang digunakan untuk mengarahkan manusia ke arah yang dikehendaki adalah dengan menggunakan metode qashash (cerita). Dakwah dengan metode bercerita dalam bentuk kisah dan sirah misalnya disebut dalam ilmu dakwah sebagai dakwah bil qashash, artinya berdakwah dengan cara bercerita. Salah satu da’i yang berdakwah menggunakah metode dakwah bil qashash adalah M.Quraish Shihab.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode dakwah bil qashash yang dilakukan oleh M.Quraish Shihab di channel YouTube Narasi TV. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode analisis deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dokumentasi berupa tayangan video dakwah M.Quraish Shihab di channel YouTube Narasi TV. Sedangkan teknik analisis data yang penulis gunakan adalah teknik Milles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah bil qashash M.Quraish Shihab terdapat lima hal yang dilakukan saat berdakwah, diantaranya yaitu: awal dalam mengawali cerita, vokal atau peniruan suara dalam menyampaikan kisah, intonasi, ekpresi dan gestur tubuh. Mengawali sebuah kisah Nabi dengan menyebutkan aspek fisiologis, sosiologi, dan psikologi dari seorang tokoh utama, vokal suara yang disesuaikan sesuai latar suasana kisah, intonasi yang tepat saat berkisah, ekspresi dan gestur yang medukung membuat psikologi mad’u yang mendengarkan ikut berimajinasi dalam kisah yang diceritakan. M.Quraish Shihab selalu menutup kisah Nabi dengan pelajaran yang relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini juga menguhubungkan akhlak, moral, dan hukum yang sesuai dengan syariat Islam.