Jastem merupakan sebuah transaksi jual beli koin berupa jasa tembak yang disediakan oleh penjual dengan memainkan permainan koin dan hasilnya dijual kepada pembeli. Dalam trasaksi Jastem terdapat berbagai macam permainan koin, nilai atau harga dari barang yang ditukarkan tidak sama atau seimbang, oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul “Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Jual Beli Koin Dengan Sistem Jastem di Aplikasi Timo” untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli dengan sistem Jastem menrut perspektif Hukum Ekonomi Syariah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dalam penelitian ini penulis turun langsung ke lapangan untuk melihat lebih dekat apa saja permasalahan hukum yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam penelitan ini peneliti menggunakan pendekatan studi kasus, bahan hukum yang digunakan ada tiga, yang pertama bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat otoritas, penulis menggunakan bahan hukum primer berupa Al Quran dan Hadis, bahan hukum kedua adalah bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang mendukung dan memperkuat bahan hukum primer seperti hasil penelitian, buku-buku literatur bacaan yang menjelaskan tentang jual beli, terakhir bahan hukum tersier merupakan bahan hukum pelengkap yang sifatnya memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Analisis data yang akan digunakan dalam penulisan ini adalah analisis deskriptif Kualitatif yaitu menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan masalah yang diteliti, peneliti menggunakan dua sumber data yang pertama sumber data primer yaitu atau data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dan sumber data sekunder yaitu data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian yang bersifat publik, metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Jastem merupakan jual beli koin dengan sistem jasa tembak koin ataupun gift dengan cara penyedia jasa memainkan koin terlebih dahulu untuk mendapatkan koin yang lebih banyak kemudian pejual memberikan jastem pada pembeli melaui hujan koin, amplop hoki maupun gift senilai dengan koin yang dibeli. Kedua belah pihak melakukan transaksi ini atas dasar suka sama suka atau kerelaan, transaski jual beli jastem ini termasuk dalam transaksi yang dilarang dalam islam karena dalam objek akadnya terdapat cacat , yaitu mengandung gharar dalam perminan koin dan dikategorikan sebagai maisir/judi.