Di era teknologi yang selalu mengalami perkembangan seorang da’i tidak hanya menyampaikan dakwahnya lewat mimbar tatap muka secara langsung, namun da’i sekarang dipermudah dengan media sosial untuk menyampaikan dakwahnya, salah satu media sosial yang dapat digunakan ialah Instagram. Instagram menyediakan berbagai macam fitur berupa video, audio maupun audiovisual. Adanya kemudahan tersebut seorang da’i harus mengetahui dan menguasai teknik komunikasi persuasif untuk melancarkan dakwahnya.
Skripsi ini menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses memperoleh data penelitian ini memakai metode dokumentasi. Sedangkan untuk teknik Analisa penelitian ini memakai analisis isi milik Krippendorff dengan empat langkah yaitu unitisasi, reduksi, penarikan kesimpulan dan analisis data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui dokumentasi yang dilakukan penulis dengan memilih lima konten yang ada didalam akun Instagram Rizkytaqy sesuai dengan jumlah penonton terbanyak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik komunikasi persuasif pada akun Instagram Rizkytaqy dalam berdakwah menggunakan teori milik Onong Uchjana Effendy yang terdiri dari teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik ganjaran, teknik tataan dan teknik red-herring. Namun saat setelah peneliti melakukan penelitian hanya terdapat 3 jenis teknik komunikasi yang dikemukakan oleh Onong U Effendy yang dipakai dalam konten Instagram Rizkytaqy yaitu pertama teknik asosiasi suatu teknik berupa pemanfaatan peristiwa atau kejadian yang menarik perhatian mad’u, kedua teknik ganjaran atau sering disebut dengan teknik basyiran nadziran berupa teknik yang berupa iming-iming atau menakut-nakuti mad’unya, dan ketiga teknik tataan yang mana berupa teknik menyusun pesan dengan bahasa yang baik sehingga dapat memotivasi mad’u.