Manusia hidup saling berkaitan satu sama lain untuk itu diperlukan norma yang mampu mengatur kehidupan manusia. Sebagai muslim yang taat maka nilai agama harus diterapkan pada seluruh aspek kehidupan, selain itu faktor lainnya adalah ekonomi. Baik urusan duniawi maupun akhirat keduanya sama-sama memiliki nilai yang penting. Sejatinya manusia mampu menjalankan dua tugas dan kewajiban tersebut dalam implementasi yang dilakukan di pasar ummat Al Ukhuwah.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis strategi pengelola pasar berbasis dakwah yakni pasar ummat Al Ukhuwah yang terletak di desa Sengon kecamatan Subah kabupaten Batang. Metodenya adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memperoleh data yang dibutuhkan peneliti melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Wawancara dilakukan dengan pihak pengelola pasar yakni pemilik dan sekretaris yang memiliki temuan mengenai letak greografi, sejarah, tujuan, dan strategi apa yang dipakai dalam membangun pasar berbasis dakwah.
Adapun dalam menganalisis hasil penelitian, peneliti menggunakan analisis Miles and Huberman . hasil penelitian ini adalah bahwasanya pihak pengelola pasar sudah melakukan pengelolaan dengan baik yakni dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan. Selain itu pihak pengelola juga menentukan format kegiatan yaitu harian, mingguan, dan tahunan. Dalam mengelola pasar berbasis dakwah pihak pengelola harus menggunakan strategi yang tepat supaya tujuan yang diinginkan berhasil.
Saran bagi pihak pengelola pasar yakni untuk lebih mempelajari kemajuan teknologi digital supaya bisa mempromosikan pasar lebih luas lagi. Selain itu pihak pengelola pasar supaya memberikan penyuluhan mengenai tata tertib di pasar bagi para pedagang dan pembeli. Dan pihak pengelola pasar untuk membuat papan petunjuk arah ke pasar agar pengunjung yang belum mengetahui letak pasar bisa terbantu.