Kegiatan jual beli terjadi dalam aktivitas kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Jual beli memiliki arti tukar menukar harta atau barang yang memiliki nilai sesuai yang dijualbelikan dengan suka sama suka sesuai ketentuan syariat. Jual beli online merupakan salah satu jual beli yang digemari karena mudah dan praktis, seperti jual beli sistem dropshipping. Di Desa Sumber Agung Kec. Weleri Kab. Kendal ada galeri Gevsprotwear yang menjual pakaian olahraga khusus perempuan yang mengunakan mekanisme sistem jual beli dropshipping. Jual beli sistem dropshipping ini belum memiliki pelindung hukum yang kuat dan dalam hal barang yang tidak ditangan penjual dikhawatirkan tidak ada pengecekan yang benar sebelum dikirim serta waktu perlunya pengiriman beberapa hari sampai barang ditangan konsumennya dapat menyebabkan terjadi kekecewaan konsumen.
Berdasarkan latar belakang diatas, menarik untuk dikaji (1) Bagaimana praktik jual beli sistem dropshipping di galeri Gevsportwear? (2) Bagaimana analisis hukum islam terhadap praktik jual beli sistem dropshipping di galeri Gevsportwear?. Jenis penelitan ini penelitian lapangan kualitatif-normatif karena mengunakan metode ilmiah yang menghasilkan data deskriptif dengan yang diteliti dari sifat dan ruang lingkupnya. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian di galeri Gevsportwear termasuk dalam jual beli sistem dropshipping kerjasama murni, Tinjuan hukum Islam terhadap praktik jual beli sistem dropshipping kerjasama murni masih belum memenuhi syarat, yaitu dalam syarat kepemilikan barang yang dijual tidak stok langsung pihak dropshipper resmi maka masih ada syarat dan rukun yang terciderai. Namun dalam praktik jual beli di galeri Gevsportwear pihaknya memberikan kewenangan wilayah niyabbiyah kepada dropshipper resmi dengan diterima sebagai dropshipper resminya, maka sah saja jual beli yang dilakukan itu.