Perkembangan teknologi di zaman sekarang ini telah mempengaruhi segala sisi kehidupan manusia termasuk dalam pemenuhan kebutuhan seperti makan, minum, transportasi ataupun yang lain. Teknologi yang mempunyai pengaruh penting diantaranya adalah Gojek yang merupakan aplikasi penyedia jasa dalam memenuhi kebutuhan manusia. Gojek sebagai perusahaan jasa juga menyediakan fitur atau layanan dalam pemesanan makanan secara online melalui GoFood, sehingga manusia tidak harus bertatap muka ketika membeli makanan dan/atau minuman. Dalam jual beli makanan dan/minuman, GoFood sudah menyediakan layanan yang bisa dipilih oleh customer sehingga bersifat praktis. Setiap orderan yang dilakukan oleh customer tidak serta merta sesuai dengan spesifikasi yang ditulis di dalam aplikasi. Ketika terjadi kesalahan pengiriman makanan dan/atau minuman, customer hanya bisa memberi complain, tanpa mempunyai hak untuk memilih sebagaimana dalam jual beli pada umumnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktek khiyar dalam jual beli makanan secara online di GoFood? 2) Bagaimana analisis hukum Islam mengenai praktek khiyar dalam jual beli makanan secara online di GoFood?
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum kualitatif denganm pendekatan penelitian lapangan (field research). Penelitian deskriptif kualitatif ini memberikan gambaran sistem, cermat, dan akurat mengenai analisi hukum ekonomi Islam terhadap khiyar dalam sistem jual-beli melalui online shop. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari wawancara dengan responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Praktek khiyar dalam jual beli makanan secara online di GoFood adalah GoFood tidak menyediakan fitur atau layanan tentang khiyar di dalam jual beli makanan dan/atau minuman. Customer hanya dapat memesan makanan dan/atau minuman secara online melalui aplikasi Gojek. Makanan dan/atau minuman yang dipesan akan diproses oleh resto terkait dan akan diantarkan oleh driver Gojek ke alamat yang dikehendaki oleh customer. Kesalahan atau ketidaksesuaian orderan makanan dan/atau minuman yang dikirim tidak bisa menerapkan khiyar syarat. Customer hanya bisa memberikan complain dan rating rendah saja. Customer harus menerima makanan dan/atau minuman yang telah dikirim, tidak bisa mengembalikan atau menukar sesuai dengan kehendak customer. 2) Analisis hukum Islam mengenai praktek khiyar dalam jual beli makanan secara online di GoFood yaitu jual beli yang tidak mengadakan khiyar secara syariat boleh dan sah, akan tetapi jual beli makanan dan/atau minuman yang mengandung unsur yang merugikan salah satu pihak antara resto (penjual) dan pembeli (customer GoFood) menjadikan jual beli tidak sah. Adanya khiyar dalam jual beli makanan dan/atau minuman secara online dimaksudkan agar tidak ada satu pihak yang dirugikan karena kesalahan atau ketidaksesuaian orderan yang diterima oleh customer.