Analisis framing berita pelarangan Wahabi di Indonesia di situs berita online Cnnindonesia.com dan Detik.com

Tusyadiyah, Halimah (2023) Analisis framing berita pelarangan Wahabi di Indonesia di situs berita online Cnnindonesia.com dan Detik.com. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1901026153_HALIMAH_TUSYADIYAH] Text (SKRIPSI_1901026153_HALIMAH_TUSYADIYAH)
1901026153_Halimah Tusyadiyah_Lengkap Tugas Akhir - Halimah Tusyadiyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Wahabi diasosiasikan oleh pengamat sebagai kelompok Islam keras, tidak toleran terhadap pemahaman Islam lainnya. Perkembangan wahabi semakin ekspansif, tidak heran jika kehadiran wahabi seringkali menimbulkan masalah bagi negara karena dipandang sebagai suatu yang membahayakan pancasila dan NKRI. Wahabi menjadi pro dan kontra antar umat muslim dan kembali menjadi sorotan ketika digelarnya Festival HijrahFest yang diduga sebagai kegiatan penyebaran wahabi. NU sebagai lembaga yang aktif menyebarkan misi Islam toleran mengunggah rekomendasi kepada pemerintah untuk membentuk regulasi pelarangan penyebaran paham wahabi yang dilakukan pada Rakernas di Asrama Haji tanggal 25-27 Oktober 2022. Beberapa media banyak mengunggah berita pelarangan wahabi yang diminta NU kepada pemerintah termasuk CNNIndonesia.com dan Detik.com
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembingkaian yang dilakukan oleh situs berita online CNNIndonesia.com dan Detik.com terkait berita pelarangan wahabi di Indonesia dianalisis menggunakan framing Robert M Entman. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diambil berupa situs berita pelarangan wahabi di CNNIndonesia.com dan Detik.com. Pengambilan berita dengan mengumpulkan 14 berita dengan rincian tujuh dari CNNIndonesia.com dan tujuh dari Detik.com. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan komunikasi analisis teks media yakni analisis framing. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Robert M Entaman melalui empat elemen yang dimilikinya yakni pendefinisian masalah (define problems), memperkirakan penyebab masalah (diagnoses causes), Membuat pilihan moral (make moral judgement) dan menekankan penyelesaian (treatment recommendation).
Hasil penelitian ini adalah bahwa kedua media cenderung mendukung langkah LDNU untuk menetapkan regulasi pelarangan wahabi di Indonesia. Namun ada perbedaan pemberitaan dari kedua media. Pada CNNIndonesia.com menggunakan frame agama dan politik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa narasumber yang diambil dari organisasi NU dan perwakilan politik yakni Menteri Polhukam. Sedangkan pada Detik.com semua berita menyajikan dukungan terhadap LDNU, namun terdapat pemberitaan yang cenderung kontra dengan langkah tersebut. Pada Detik.com untuk memperkuat penonjolan menggunakan video yang berupa pernyataan-pernyataan dari tokoh agama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pelarangan Wahabi; Analisis framing; Berita online
Subjects: 000 Computer science, information, general works > 070 News media, journalism, publishing
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 03 Aug 2024 03:35
Last Modified: 03 Aug 2024 03:35
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23060

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics