Analisis pendapat Imam Ja’far Shadiq tentang sanksi pidana bagi pembunuhan dengan paksaan dalam Kitab Fiqih Imam Ja’far Shadiq Karya Muhammad Jawad Mughniyyah
Wahyuningtias, Puput (2022) Analisis pendapat Imam Ja’far Shadiq tentang sanksi pidana bagi pembunuhan dengan paksaan dalam Kitab Fiqih Imam Ja’far Shadiq Karya Muhammad Jawad Mughniyyah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1402026107_PUPUT WAHYUNINGTIAS_FULL SKRIPSI - Angga D Saputra(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pembunuhan merupakan jarimah qishas-diyat. Adapun ancaman pidana bagi pelaku pembunuhan diantaranya adalah qishas dan diyat, hal demikian dilihat dari unsur-unsur pembunuhan yang dilakukan. Dalam Islam, adanya paksaan untuk melakukan tindak pidana dapat menggugurkan hukumanm hal ini sejalan pula dengan hadits Nabi. Namu dalam pendapatnya Imam Ja’far Shadiq, dalam kitab fiqih Imam Ja’far Shadiq mengatakan : “Orang yang membunuh dibunuh (qiṣāṣ) sedangkan yang memerintahdipenjarakan hingga mati.” Hal demikian yang membuat penulis tertarik untuk menganalisis melalui skripsi yang dapat penulis simpulkan perumusan masalah yaitu sebagai berikut: 1) Bagaimana pendapat dan Istinbaṭ Imam Ja’far Shadiq tentang sanksi pidana bagi pembunuhan dengan paksaan dalam kitab Fiqih Imam Ja’far Shadiq karya Muhammad Jawad Mughniyyah? 2) Bagaimana relevansi pendapat Imam Ja’far Shadiq tentang sanksi pidana bagi pembunuhan dengan paksaan terhadap tindak pidana bersama dalam kitab Fiqih Imam Ja’far Shadiq karya Muhammad Jawad Mughniyyah?
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan bahan primer pendapat Imam Ja’far Shadiq dalam kitab fiqih Imam Ja’far Shadiq. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu study documentasi,. Sedangkan analisi data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil temuan penelitian ini yaitu: 1) Bahwa Imam Ja’far Shadiq dalam kitab Fiqh Imam Ja’far Shadiq mengemukakan bahwa sanksi pidana bagi pembunuhan karena paksaan, orang yang memaksa dihuku penjara seumur hidup, sementara orang yang memaksa dihukum mati. Menurut tiga poin dasar perbuatan dapat dikenai pertanggungjawaban pidana, yakni; 1) Adanya perbuatan yang dilarang 2) Perbuatan itu dikerjakan dengan kemauan sendiri 3) Pelaku mengetahui akibat dari perbuatan itu. Artinya, orang yang memaksa dan yang dipaksa sama-sama terkenai pertanggungjawaban pidana, namun terkait dengan dasar yang kedua, yakni; perbuatan atas keamauan sendiri. 2) Relevansi pendapat Imam Ja’far Shadiq dengan hukum positif di Indonesia tentang pembuhan dengan paksaan atau daya paksa, artinya tidak ada relevansinya. Hal ini karena; 1) Dalam pendapat Imam Ja’far Shadiq, adanya paksaan tidak berpengaruh apapun terhadap pertanggungjawaban pidana. Sedangkan dalam hukum positif di Indonesia, adanya paksaan dapat menggugurkan hukuman karena alasan pembenar. 2) Dalam pendapatnya Imam Ja’far Shadiq, orang yang memaksa dapat dipertanggungjawabkan pidananya, yakni dihukum penjara seumur hidup. Sedangkan dalam hukum positif di Indonesia belum mengatur terkait orang yang memaksa melakukan pembunuhan. 3) Dalam pendapatnya Imam Ja’far Shadiq, orang yang dipaksa diberikan hukuman pokok, yakni hukum bunuh. Akan tetapi dalam hukum positif di Indonesia, orang yang dipaksa terbebas dari pertanggungjawaban pidana. Dari ketiga hal tersebut, maka pembunuhan dengan paksaan atau daya paksa menurut Imam Ja’far Shadiq dengan hukum pidana di Indonesia tidak relevan, baik dalam pertanggungjawaban pidana antara orang yang memaksa maupun orang yang dipaksa, serta sanksi pidananya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Imam Ja’far Shadiq; pembunuhan; paksaan; qishas, jarimah |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 09:27 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 09:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23061 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year