Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap ketentuan diversi tindak pidana anak dalam Undang-Undang Nomor 11 TAHUN 2012 tentang sistem peradilan pidana anak

Sari, Wahyu Puspa Indah (2023) Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap ketentuan diversi tindak pidana anak dalam Undang-Undang Nomor 11 TAHUN 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802026011_Wahyu_Puspa_Indah_Sari] Text (Skripsi_1802026011_Wahyu_Puspa_Indah_Sari)
1802026011_Wahyu Puspa Indah Sari_Lengkap Tugas Akhir - Wandiraayu Ayuwandira.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penerapan diversi dengan pendekatan keadilan restoratif terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana anak merupakan implementasi sistem dalam keadilan restoratif untuk memberikan keadilan dan perlindungan hukum kepada anak yang berkonflik dengan hukum tanpa mengabaikan pertanggungjawaban pidana anak. Diversi merupakan bentuk pemidanaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dengan cara non formal. Sebaiknya aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas baik penyidikan, penuntutan, pemeriksaan, dan penetuan putusan perkara pada sidang pengadilan hendaknya mengutamakan penerapan diversi sebagai salah satu alternatif dari penerapan pidana penjara.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis normatif. Adapun sumbernya menggunakan data sekunder. Adapun tekhnik pengumpulan datanya dengan studi kepustakaan (library research). Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif analisis, yaitu analisa dengan menggunakan gambaran umum terhadap masalah yang dibahas yaitu tentang tinjauan hukum pidana Islam tentang diversi dalam tindak pidana anak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Hasil dari penelitian ini adalah jika dilihat dari sistem hukum Islam dan hukum pidana Indonesia terdapat persamaan antara ketentuan diversi dan al-‘afw (pemaafan) yaitu sama-sama menggunakan asas legalitas dan mengutamakan kepentingan anak melalui diversi dalam bentuk keadilan restoratif. Dalam hukum Islam tidak ada dalil normatif mengenai penjelasan sanksi pidana, karena sanksi pidana terhadap anak yaitu ta’dib yang diserahkan kepada waliyyul amri, dengan demikian jelas bahwa penanganan anak yang berhadapan dengan hukum dalam sistem peradilan pidana anak diutamakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Diversi; pidana anak; Hukum Islam.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 30 Jul 2024 10:05
Last Modified: 30 Jul 2024 10:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23067

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics