CV. Mina Jaya Lestari Kulonprogo merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri ikan gabus yang menawarkan program kemitraan pembenihan ikan dimana perusahaan sebagai pihak pertama akan memberikan ,modal berupa induk ikan gabus dan mitra sebagai pihak kedua akan menyediakan sarana pembenihan dan memproduksi benih ikan gabus. Dalam praktik kemitraan pembenihan ini, perusahaan mengumumkan adanya perubahan ketentuan baru dalam produksi benih ikan gabus sehingga terjadi perbedaan dengan akad kontak yang telah ditandatangani bersama di awal akad. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana kemitraan pembenihan ikan gabus di CV. Mina Jaya Lestari Kulonprogo dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap kemitraan pembenihan ikan gabus di CV. Mina Jaya Lestari Kulonprogo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau field research, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini memakai pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu data langsung dari hasil wawancara dengan narasumber dan data sekunder dari dokumen resmi, buku ilmiah, jurnal dan karya tulis ilmiah. Data yang telah terkumpul kemudian di analisis menggunakan jenis deskriptif analisis yaitu proses analisis data yang disajikan dalam bentuk kata-kata.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kerja sama kemitraan pembenihan ikan gabus di CV. Mina Jaya Lestari Kulonprogo merupakan kemitraan dengan bentuk inti-Plasma dimana pihak perusahaan sebagai inti dan mitra sebagai plasma. Praktik kemitraan pembenihan ikan gabus ini jika ditinjau dari hukum islam merupakan akad syirkah, namun akad tersebut menjadi tidak sah karena terdapat perbedaan antara akad yang telah disepakati bersama karena pihak perusahaan menerapkan adanya perubahan ketentuan baru dalam proses pembibitan.