Penelitian yang berjudul “Pemesanan Aqiqah dalam Bentuk Masakan Siap Saji pada A.Group Putra Mandiri di Tinjau dari Hukum Ekonomi Islam” ini menggunakan pendekatan normatif empiris atau non-doktrinal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui praktik pemesanan aqiqah dalam bentuk masakan siap saji pada A.Group putra mandiri; dan (2) untuk mengetahui Hukum Ekonomi Islam pada praktik pemesanan aqiqah dalam bentuk masakan siap saji pada a.group putra mandiri. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk yang digunakan adalah kambing kacang, yaitu kambing asli Indonesia. Kambing yang dipilih adalah kambing yang telah berusia 1 – 2 tahun. Pembayaran dilakukan secara tunai yaitu dengan membayar dp sebesar 30% tanpa adanya penambahan harga, dan sisanya dibayarkan setelah menerima paket aqiqah, sesuai dengan kesepakatan, dan diserahkan di satu majelis akad. Akad yang digunakan adalah akad assalam. Menurut hukum Islam bahwa Praktik Pemesanan Produk Paket Aqiqah di A.Group Putra Mandiri dengan menggunakan akad assalam, sudah sesuai dengan hukum Islam karena dari pihak pemesan dan A.Group Putra Mandiri sudah sama-sama ikhlas dan bisa menerima adanya penundaan pembayaran paket aqiqah, penundaan pembayaran paket aqiqah tidak bisa dihindari karena faktor hal yang tidak terduga yang mengakibatkan penundaan pembayaran dari sisi pemesan sudah menjadi kewajiban untuk segera melunasi sisa pembayaran paket aqiqah yang belum terlunasi agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.