Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya hasil belajar peserta didik karena pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan. Hal tersebut mengakibatkan sistem dan mekanisme pembelajaran kurang maksimal. Oleh karena itu, secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengungkap manajemen pembinaan kesiswaan pada pelaksanakan pembelajaran tatap muka di MA Darul Ulum Kota Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian, yaitu melakukan observasi, wawancara, dokumentasi serta triangulasi data. Adapun teknik analisis data menggunakan beberapa tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pembinaan kesiswaan pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sebagai berikut, (1) manajemen pembinaan kesiswaan memiliki tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilaksanakan sesuai program pembinaan, siapa saja yang terlibat, sarpras yang digunakan, dan pendanaan. Pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan yaitu fokus pada bidang kokurikuler dan ekstrakurikuler. Evaluasi pembinaan yaitu melalui observasi, rapat, dan laporan kegiatan (2) Pembelajaran tatap muka diharapkan dapat memperbaiki kesenjangan dalam proses pembelajaran jarak jauh dan meningkatkan hasil belajar peserta didik dan kualitas mengajar guru. MA Darul Ulum kota Semarang sudah melaksanakan PTM dengan optimal dilihat dengan adanya peningkatan kualitas guru dan motivasi belajar siswa yang sudah maksimal. Program-program yang sudah terlaksana dan mendukung perkembangan peserta didik sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan serta kegiatan yang belum terprogram yaitu kegiatan kokurikuler di bidang kreativitas, eterampilan, dan kewirausahaan segera disusun untuk meningkatkan kualitas peserta didik.