Skripsi yang berjudul Tajdidun nikah Bagi Pasangan Yang Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Indonesia Sebagai Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah,Mawaddah, dan Warahmah (Studi kasus di Desa Tridonorejo Kabupaten Demak) Tajdidun nikah adalah pembaharuan akad nikah terhadap pernikahan yang sudah sah menurut syara’ kemudian dengan bermaksud ihtiyath (berhati-hati) sehingga dilakukanakad nikah Kembali. Pelaksanaan akad Tajdidun nikah hamper sama dengan akad nikah yang pertama. Tajdidun nikah dijadikan solusi untuk memperbaiki pernikahan dan bukan mengulangi akad nikah. Salah satu yang melaksanakan Tajdidun nikah adalah masyarakat Desa Tridonorejo Kabupaten Demak. Ada beberapa yang menyebabkan masyarakat Desa Tridonorejo Kabupaten Demak melakukan tajdidun nikah, yang mendominasi adalah karena faktor berpisah karena salah satu pasangan harus pergi bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia. (Sehubung dengan perkara tersebut, penulis akan menelitinya dengan menggunakan rumusan masalah yaitu: Bagaimana Penerapan Tajdidun nikah di Desa Tridonorejo Kabupaten Demak dan Bagaimana Implikasi Tajdidun nikah Terhadap Relasi Suami Istri Dalam Membina Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah di Desa Tridonorejo Kabupaten Demak.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan data yang diperoleh dari riset dilapangan dan studi kepustakaan, Adapun perolehan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Alasan-alasan tajdidun nikah yang dilakukan oleh keluarga Desa tridonorejo Kabupaten Demak didominasi oleh kepergian suami/istri yang merantau keluar negeri untuk menjadi TKI selama bertahun-tahun lamanya dan Ketika Kembali mereka melangsungkan prosesi tajdidun nikah dengan pasangan yang sama. Analisis pelaksanaan tajdidun nikah yang terjadi di Desa Tridonorejo Kabupaten Demak ditinjau dalam hukum Islam maupun positif adalah sah, dengan syarat tajdidun nikah tersebut bertujuan untuk menciptakan keluarga yang Sakinah,mawwadah dan wrahmah.(2) Implikasi tajdidun nikah terhadap relasi suami istri dalam membina keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah tersebut adalah bertambahnya kehati-hatian dalam bersikap dalam rumah tangga, serta yang paling utama adalah tercapainya keluarga yang diharapkan.