Keabsahan talak melalui pesan tertulis meski tidak sampai pada istri : studi analisis pendapat Abu Sulaiman al-Ujaili al-Jamal dalam kitab Hāsyiyah al-Jamal

Faizah, Afie Isna (2023) Keabsahan talak melalui pesan tertulis meski tidak sampai pada istri : studi analisis pendapat Abu Sulaiman al-Ujaili al-Jamal dalam kitab Hāsyiyah al-Jamal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1602016158_AFIE_ISNA_FAIZAH] Text (SKRIPSI_1602016158_AFIE_ISNA_FAIZAH)
1602016158_Afie Isna Faizah_Lengkap Tugas Akhir - Kopiyosh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Talak adalah putusnya hubungan suami istri karena perceraian. Ucapan kata talak biasanya diungkapkan secara verbal atau langsung oleh suami terhadap istrinya, sehingga sang istri secara langsung dapat mendengar ungkapan kata cerai dari suaminya. Ucapan talak dapat dilakukan dengan lisan dan dapat pula dengan tulisan, karena kekuatan penyampaian kehendak dengan tulisan mempunyai kekuatan yang sama dengan lisan. Bedanya adalah ucapan lisan segera dapat diketahui langsung sesudah ucapan itu diucapkan, sedangkan pemberitahuan kehendak dengan tulisan baru diketahui setelah selesainya membaca tulisan itu.
Dalam menentukan jatuhnya talak melalui tulisan, apakah setelah tulisan itu ditulis atau selesai tulisan itu dibaca dan dipahami istri, ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama berpendapat bahwa talak terjadi setelah ucapan itu disampaikan suami, karena dengan penyampaiann itu apa yang dikehendakinya sudah tersampaikan. Golongan lain mengatakan bahwa talak terjadi semenjak tulisan iu sampai dan dibaca oleh atau dibacakan kepada istri. Alasannya ialah bahwa semenjak itulah ia baru mengetahui bahwa suaminya telah menjatuhkan talak kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali suatu pendapat yang mengatakan bahwa talak yang disampaikan secara tertulis tetapi talak tertulis tersebut tidak sampai pada istrinya maka talak tersebut tetap jatuh dan sah.
Metode yang dipergunakan adalah metode deskriptif kualitatif, jenis penelitiannya yaitu kepustakaan (Library Research). Adapun pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu pertama bahan primer seperti Kitab Hāsyiyah al-Jamal, Kompilasi Hukum Islam; al-Quran, Sunnah, dan sebagainya. Kedua bahan hukum sekunder yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiyah, kajian pustaka, dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan tema. Data terkumpul selanjutnya dianalisa dengan analis deskriptif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Abu Sulaiman al-Ujaili al-Jamal menggunakan istinbatnya menyatakan bahwa talak melalui pesan tertulis meskipun tidak sampai pada istri tetap jatuh talak jika suami benar-benar niat menceraikannya. Penjatuhan talak pesan tertulis dengan berbagai media baik surat maupun media digital online masa kini merupakan salah satu dinamika perceraian yang seringkali terjadi di era kemajuan teknologi saat ini. Meskipun dalam pandangan jumhur ulama, talak melalui pesan tertulis merupakan hal yang diperkenankan dan dapat jatuh talak (sah), namun aspek relevansinya dalam kehidupan di Indonesia yang notabene menganut Negara hukum, penjatuhan talak harus diikarkan dihadapan pengadilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Talak; Pesan tertulis; Abu Sulaiman al-Ujaili al-Jamal
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 05 Aug 2024 09:00
Last Modified: 05 Aug 2024 09:00
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23134

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics