Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan peserta didik dalam manajemen mutu pendidikan, mendeskripsikan proses manajemen mutu pendidikan dalam meningkatkan prestasi peserta didik, serta mendeskripsikan output manajemen mutu pendidikan dalam meningkatkan prestasi peserta didik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hal terpenting dalam perencanaan peserta didik dalam manajemen mutu pendidikan yaitu dengan cara rapat koordinasi antara kepala sekolah dan waka kesiswaan yang kemudian dibentuknya panitia PPDB, menentukan syarat calon peserta didik antara lain seleksi akademik dan BTQ, dan menentukan sistem pembagian kelas yaitu kelas reguler dan unggulan. Selain itu untuk meningkatkan prestasi peserta didik dapat dikategorikan menjadi dua, yang pertama dengan menerapkan standar nasional pendidikan seperti standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana. Yang kedua membentuk kelas unggulan dan program pengembangan diri siswa di bidang Olahraga, Seni, dan Pengetahuan. Selanjutnya dalam Output manajemen mutu pendidikan terdapat 2 indikator, yang pertama adalah prestasi siwa, MTs N 2 Tegal memperoleh nilai sempurna dalam prestasi akademik berupa tingkat kelulusan peserta didik yang megikuti ujian madrasah. Sedangkan untuk prestasi non-akademik yaitu di bidang seni dan Olahraga dapat menjuarai di tingkat Kabupaten/Kota sampai dengan Internasional. Yang kedua adalah minat masyarakat terhadap MTs N 2 Tegal yang terus mengalami peningkatan ketika proses PPDB.