Analisis pendapat Nur Rofiah tentang childfree sebagai keadilan bagi perempuan dalam pernikahan perspektif maqāṣid asy-syarī‘ah

Nisa', Nur Izzati Khoirun (2022) Analisis pendapat Nur Rofiah tentang childfree sebagai keadilan bagi perempuan dalam pernikahan perspektif maqāṣid asy-syarī‘ah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702016165_NUR_IZZATI_KHOIRUN_NISA’] Text (SKRIPSI_1702016165_NUR_IZZATI_KHOIRUN_NISA’)
1702016165_NurIzzatiKhoirunNisa_Full_Skripsi-1 - Khoirun Nisa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Childfree menurut Nor Rofiah merupakan keputusan untuk tidak mempunyai anak, baiknya keputusan tersebut antara suami dan istri, ada beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan antara suami dan istri ketika memutuskan untuk childfree, karena pengalaman perempuan seperti hamil melahirkan dan menyusui hal ini hanya condong kepada penjagaan jiwa (hifẓ al-nafs) sedangkan dalam pernikahan Islam memandang kepada lima unsur pokok seperti menjaga agama (hifẓ al-dīn), jiwa (hifẓ al-nafs),, akal (hifẓ al-aql), keturunan (hifẓ al-nasl) dan harta (hifẓ al-māl). Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis pendapat Nor Rofiah tentang childfree sebagai keadilan bagi perempuan dalam pernikahan perspektif maqāṣid asy-syarī‘ah. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana analisis tentang childfree dalam hukum Islam 2) Bagaimana analisis Maqāṣid Asy-syarī‘ah terhadap pendapat Nor Rofiah tentang Childfree sebagai keadilan bagi perempuan dalam pernikahan?
Jenis penelitian ini merupakan penelitian doktrinal research. Pendekatan penelitian bersifat kualitatif dengan jenis penelitian library research sumber data penelitian sekunder ini adalah buku Nalar Kritis Muslimah dan artikel Ilmiah Karya Nor Rofiah. Teknik pengumpulan data yaitu kajian kepustakaan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis model deskriptif analitik.
Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa apabila pasangan suami-istri sehat, secara medis memiliki peluang memperoleh keturunan, tidak ada kendala penyakit atau hal yang semisalnya maka dilarang untuk menutup jalan memiliki keturunan. Adapun childfree pendapat Nor Rofiah mengenai childfree adalah tidak menjadi masalah tetapi harus dengan keputusan suami istri, terutama bagi istri karena beranggapan bahwa childfree adalah hak perempuan karena pengalaman biologis perempuan yang mengandung selama sembilan bulan, melahirkan, dan menyusui serta menurut beliau perempuan bukan mesin reproduksi. Hal tersebut dikategorikan kepada masalahah dharuriyah tetapi ini hanya berpandangan pada pemeliharaan jiwa (hifẓ al-nafs). Karena dalam pernikahan tidak hanya menjaga jiwa (hifẓ al-nafs), tetapi pernikahan juga memandang kepada lima unsur pokok yakni agama atau keyakinannya (hifẓ al-dīn), jiwa (hifẓ al-nafs),, akal (hifẓ al-aql), keturunan (hifẓ al-nasl) dan harta (hifẓ al-māl). Atas dasar itu, apabila pasangan suami-istri sehat, secara medis memiliki peluang memperoleh keturunan, tidak ada kendala penyakit atau hal yang semisalnya maka dilarang untuk menutup jalan memiliki keturunan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Childfree; Maqāṣid asy-syarī‘ah; Keadilan; Perempuan; Pernikahan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 12 Aug 2024 09:16
Last Modified: 12 Aug 2024 09:16
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23148

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics