Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya pemenuhan asupan gizi yang cukup bagi anak. Dalam hal pemenuhan gizi pada anak adalah tanggung jawab orang tua dalam hal ḥaḍanah. Presiden melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting melalui Perpres nomor 72 tahun 2021. Dimana Perpres tersebut membahas stunting pada lampiran pilar 3. Realitanya pada Kecamatan Gedong Tataan masih ditemukan kasus stunting . Hal tersebut perlu di teliti lebih lanjut, apakah dengan adanya Perpres nomor 72 tahun 2021 membuat angka stunting turun, sehingga Perpres nomor 72 tahun 2021 dapat dikatakan berjalan dengan baik atau sebaliknya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Analisi data menggunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran sudah terImplementasikan terlihat dari apa saja program yang sudah dirancang dengan baik oleh pihak Puskesmas. 2. Relevansi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Program Puskesmas Kecamatan Gedong Tataan dengan ḥaḍanah berkaitan satu sama lain dari peraturan tentang pemberian ASI eksklusif, MPASI program Puskesmas Kecamatan Gedong Tataan, dengan konsep ḥaḍanah tentang hak anak dalam menerima susuan, asuhan, perawatan dan pemeliharaan.