Kajian hukum Islam terhadap cerai gugat istri akibat suami dipenjara : analisis putusan No. 0487/Pdt.G/2018/PA.Dmk

Ihsan, Ahmad Amiruddin (2023) Kajian hukum Islam terhadap cerai gugat istri akibat suami dipenjara : analisis putusan No. 0487/Pdt.G/2018/PA.Dmk. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1802016119_AHMAD_AMIRUDDIN_IHSAN] Text (SKRIPSI_1802016119_AHMAD_AMIRUDDIN_IHSAN)
1802016119_AHMAD AMIRUDDIN IHSAN_TUGAS AKHIR - 119 Amiruddin Ihsan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Cerai gugat dalam kajian ini adalah cerai gugat yang diakibatkan oleh suami yang dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dan telah dijatuhi hukuman penjara. Kasus ini disadur dari Putusan Pengadilan Agama Demak No.0487/Pdt.G/2018/PA.Dmk. Dengan demikian, istri merasa dirugikan karena ia akan merasa jauh dengan suaminya dan tidak terpenuhi hak-haknya sebagai istri dan ia juga tidak dapat menjalankan kewajibanya. Kondisi suami yang hidup dibalik jeruji penjara memberikan dampak yang sangat serius terhadap hubungan rumah tangga terutama hal yang paling mendasar adalah persoalan keberlangsungan hidup atau nafkah. Skripsi ini untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutuskan kasus cerai gugat akibat suami dipenjara dan mengetahui pandangan hukum Islam mengenai hal tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan yuridis normatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan bahan-bahan hukum, yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan hakim yang memutus perkara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data-data yang sudah terkumpul, penulis menggunakan metode analisis deskriptif untuk menganalisis putuan pengadilan secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi maupun mempelajari implikasi
Hasil penelitian dari pembahasan ini dapat disimpulkan menjadi dua hal. Pertama, pertimbangan hakim dalam kasus cerai gugat yang diajukan istri akibat suami dipidana penjara dalam putusan No.0487/Pdt.G/2018/PA.Dmk.Sudah menyelesaikan perkara cerai gugat dengan mengikuti aturan yang ada dengan berlandaskan kepada Pasal 19 huruf (c) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu penggugat dikabulkan dengan menetapkan talak satu bain shugra Tergugat terhadap Penggugat. Kedua, Cerai gugat yang ajukan oleh istri karena suami dipenjara dalam hukum Islam dibenarkan, Hal ini karena suami akan berpisah dengan istirnya dalam waktu lebih dari 5 tahun sehingga hak dan kewajiban suami tidak bisa terlaksana dengan baik sehingga keluarga yang ditinggalkan bisa mengalami kekurangan dalam nafkah. Pengajuan cerai gugat istri juga dibenarkan karena suami melakukan perbuatan yang melanggar aturan-aturan dalam hukum negara dan dilarang juga dalam hukum Islam sehingga ia masuk kedalam penjara

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Cerai gugat; Suami dipenjara; Putusan pengadilan Agama; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 12 Aug 2024 09:24
Last Modified: 12 Aug 2024 09:24
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23158

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics