Pemenuhan hak pendidikan keagamaan bagi anak merupakan suatu hal yang sangat penting. Agama berperan sangat penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Pendidikan agama juga dapat membentuk karakter dan perilaku anak, sehingga dapat mencegah perilaku negatif. Namun kenyataannya di lingkungan SOS Children’s Kota Semarang lebih terpenuhi dalam bidang pendidikan formal sedangkan pendidikan keagaman belum terpenuhi sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. Hal tersebut jelas belum memenuhi hukum Islam dan hukum positif yang mengatur terkait pemenuhan hak pendidikan keagamaan anak. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk menganalisis lebih jauh tentang faktor-faktor kurang terpenuhinya hak pendidikan keagamaan anak, serta tinjauan hukum Islam tentang hak pendidikan keagamaan anak.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu menganalisis permasalahan yang dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum dengan data primer yang diperoleh dari lapangan. Data lapangan berasal dari wawancara yang dilakukan dengan staff, ibu asuh dan anak asuh yang berada di SOS Children’s Kota Semarang. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualiatif.
Hasil dari penelitian ini bahwa, anak-anak yang berada di SOS Children’s Kota Semarang mendapatkan hak pendidikan secara penuh terutama dalam hal mendapatkan hak pendidikan formal, namun dalam hal pemberian hak pendidikan keagamaan belum terpenuhi hal ini dikarenakan terkendalanya mencari tenaga pengajar dalam hal pemenuhan pendidikan keagamaan, kesulitan dalam mencari sumber daya manusia untuk ibu asuh serta sarana dan fasilitas yang menunjang ibadah belum terpenuhi secara utuh. Seharusnya pemenuhan hak pendidikan keagamaan juga harus dipenuhi sesuai dengan hukum Islam terkait pemenuhan hak pendidikan keagamaan anak dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.