Analisis hukum Islam dan hukum positif tentang izin pologami ; studi putusan PA Semarang Nomor 2347/Pdt.G/2022/PA.Smg

Aisyah, Hilva (2023) Analisis hukum Islam dan hukum positif tentang izin pologami ; studi putusan PA Semarang Nomor 2347/Pdt.G/2022/PA.Smg. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902016004_HILVA_AISYAH] Text (SKRIPSI_1902016004_HILVA_AISYAH)
1902016004_Hilva Aisyah_Full Skripsi - 6004 Hilva Aisyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Poligami merupakan salah satu isu dalam bidang hukum keluarga Islam yang hingga saat ini masih menarik untuk didiskusikan, sehingga penulis tertarik melakukan penelitian tentang poligami. Di dalam penelitian ini penulis mengambil dua rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana analisis hukum acara tentang izin poligami terhadap perkara Nomor 2347/Pdt.G/2022/Pa.Smg? 2. Bagaimana analisis hukum Islam dan hukum positif tentang izin poligami terhadap perkara Nomor 2347/Pdt.G/2022/Pa.Smg?
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif. Sumber data primernya adalah hasil dari wawancara penulis dengan majelis hakim yang memutuskan perkara Nomor 2347/Pdt.G/2022/Pa.Smg. sedangkan sumber data sekundernya merupakan data yang penulis kumpulkan baik berupa buku, jurnal serta sumber lain yang menjadi penunjang sumber utama. Adapun pengumpulan data yaitu menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu Deskriptif Analisis.
Hasil penelitiannya adalah, dalam putusan perkara Nomor 2347/Pdt.G/2022/PA.Smg tentang izin poligami analisis hukum Islam terhadap perkara ini yaitu membolehkan poligami dengan syarat jika mampu berbuat adil seperti yang tertera di dalam Al-Qur'an surat An-Nisa' ayat 3, dalil inilah yang menjadi pegangan hakim melakukan ijtihad sehingga memberikan izin poligami pada perkara ini. Kemudian dalam analisis hukum positif yaitu hukum perkawinan Indonesia, dalam perkara ini alasan pemohon tidak memenuhi syarat alternatif poligami sehingga majelis hakim melakukan penetapan hukum progresif yang di dalam prosesnya majelis hakim berupaya menalar dan memahami dengan hati nurani sampai terbentuklah sebuah interpretasi hukum yang mengutamakan nilai moral dan keadilan. Maka hal inilah yang menjadi landasan majelis hakim memberikan izin poligami dalam perkara ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Izin poligami; Perkawinan; Hukum Islam; Hukum positif
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 12 Aug 2024 09:30
Last Modified: 12 Aug 2024 09:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23167

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics