Implementasi teori belajar humanistik dalam pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMP Negeri 18 Semarang
Santi, Ainy Zahra Nur Diana (2023) Implementasi teori belajar humanistik dalam pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMP Negeri 18 Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1903016075_Ainy Zahra Nur Diana Santi_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Teori belajar humanistik merupakan sebuah teori belajar yang memandang peserta didik sebagai individu yang utuh serta memiliki keunikan dan potensi kecerdasan masing-masing. Teori belajar humanistik berusaha memanusiakan manusia dengan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik serta membantunya agar dapat mencapai aktualisasi diri melalui berbagai macam model, metode serta strategi pembelajaran yang humanis. Disini peneliti tertaik untuk meneliti tentang Implementasi Teori Belajar Humanistik Dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang dilakukan di SMP Negeri 18 Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 18 Semarang serta faktor apa saya yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 18 Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan peneliti memperoleh semua data-data dari wawancara, observasi, serta dokumentasi langsung. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Teori Belajar Humanistik Dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 18 Semarang diterapkan oleh guru dengan melalui: 1) Pembelajaran yang bersifat menyenangkan, bebas, tidak monoton serta menekankan pada keaktifan peserta didik melalui pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, serta guru menggunakan model pembelajaran kooperatif artinya model pembelajaran yang berdasarkan faham kontruktivistik dan dengan pembelajaran langsung atau yang disebut direct instruction, dengan model pembelajaran diskusi kelompok kecil di dalamnya. 2) Faktor yang mendukung keberhasilan implementasi teori belajar humanistik yakni dari segi pemahaman guru terhadap konsep teori humanistik, peserta didik yang aktif, serta fasilitas dan sarana prasarana yang cukup memadahi. 3) Faktor penghambatnya yakni keterbatasan ruang guru dalam berinteraksi dengan peserta didik, karena jumlah guru yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah peserta didik, mood yang jelek baik dari guru maupun peserta didik sendiri, dan peserta didik yang sulit di atur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teori belajar; Humanistik; Pendidikan Agama Islam; Budi pekerti |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 07:46 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 07:46 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23183 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year