Perceraian dini pada keluarga buruh di Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap tahun 2022

Setiani, Amelia (2023) Perceraian dini pada keluarga buruh di Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap tahun 2022. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902016037_AMELIA_SETIANI] Text (SKRIPSI_1902016037_AMELIA_SETIANI)
1902016037_Amelia Setiani_Lengkap Tugas Akhir - 6037 Amelia Setiani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang harmonis dan sejahtera dengan prinsip sakinah, mawadah dan warahmah. Akan tetapi banyak perkawianan berujung perceraian di usia pernikahan yang masih muda atau sering disebut dengan istilah perceraian dini. Hal itu dapat kita temukan di Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, maka dari itu tujuan penelitian skripsi ini yang Pertama untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya perceraian dini dikalangan masyarakat Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap. Kedua, untuk mengetahui dampak perceraian dini dikalangan masyarakat Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Metodelogi penelitian yang digunakan adalah metodelogi penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research. Sumber data primernya yaitu wawancara dengan pihak yang bercerai, kepala desa dan modin Desa Sarwadadi.
Hasil penelitian menunjukan, bahwa perceraian yang terjadi di Desa Sarwadadi disebabkan karena faktor kondisi ekonomi keluarga yang menengah kebawah. Jika dilihat dari faktor-faktor perceraian dikalangan keluarga buruh di Desa Sarwadadi, maka dalam konteks hukum Islam mengatakan sah saja karena apabila perkawinan diteruskan maka akan menimbulkan mafsadah bagi keduanya, karena sudah tidak ada keharmonisan antara suami istri. Adapun dampak setelah adanya perceraian dini sering terjadi pertengkaran antara mantan suami dan mantan istri, tidak terpenuhi nafkah hadanah anak, rentan memicu keributan sosial, dan dikucilkan. Jika dilihat dari dampaknya tidak sesuai dan bertentangan dengan hukum Islam, karena banyak dampak yang ditimbulkan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perceraian dini; Keluarga buruh
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 12 Aug 2024 09:46
Last Modified: 12 Aug 2024 09:46
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23193

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics