Unmarried dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam

Nabila, Rifqotun (2023) Unmarried dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902016054_RIFQOTUN_NABILA] Text (SKRIPSI_1902016054_RIFQOTUN_NABILA)
1902016054_Rifqotun Nabila_Full Skripsi - 6054 Rifqotun Nabila.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pernikahan merupakan sunnatullah sebagai jalan menyalurkan hasrat biologisnya secara halal. Tujuan utama dalam pernikahan yaitu untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah dan penuh rahmah. Anggapan pernikahan sebagai norma individu pada rentang usia tertentu mulai ditinggalkan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pernikahan di Indonesia yang menurun secara signifikan. Opini publik di sosial media secara terbuka mendengungkan ketidakinginan masyarakat untuk tidak menikah atau unmarried. Unmarried didefinisikan sebagai tindakan tidak menikah atau bisa disebut not married, yakni seseorang yang memutuskan untuk tidak menikah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menganalisa alasan masyarakat yang memutuskan untuk tidak menikah dengan perspektif hukum positif dan hukum Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris atau penelitian lapangan (field reserach) dan termasuk dalam penelitian non-doktrinal. Peneliti memperoleh data melalui wawancara dan dokumentasi dengan mengumpulkan buku-buku, literatur atau jurnal relevan untuk menunjang penelitian ini. Data yang peneliti peroleh kemudian dianalisis menggunakan deksriptif analisis.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwasanya alasan-alasan orang yang memutuskan untuk unmarried yakni berupa psikis, fokus karir, kriteria pasangan yang tinggi, tidak tertarik lawan jenis, dan pengaruh paham feminisme. Dalam perspektif hukum positif, pernikahan merupakan hak individu. Kebebasan ini merupakan hak yang melekat dan tidak bisa diganggu gugat. Sedangkan dalam perspektif hukum Islam, unmarried bukanlah syariat dalam Islam. Pernikahan merupakan sunnatullah dan jalan yang mulia untuk menyalurkan hasrat biologis manusia yang menjadi fitrahnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Unmarried; Membujang; Tidak menikah; Hukum positif; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 12 Aug 2024 09:55
Last Modified: 12 Aug 2024 09:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23197

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics