Pemenuhan hak nafkah anak akibat perceraian : studi putusan banding Nomor 326/Pdt.G/2017/PTA.Sby

Munir, Haidar Abdul (2023) Pemenuhan hak nafkah anak akibat perceraian : studi putusan banding Nomor 326/Pdt.G/2017/PTA.Sby. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_1902016085_HAIDAR_ABDUL_MUNIR] Text (SKRIPSI_1902016085_HAIDAR_ABDUL_MUNIR)
1902016085_HAIDAR ABDUL MUNIR_LENGKAP - 6085 Haidar Abdul Munir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berisi tentang pemenuhan hak anak akibat perceraian yang dilatar belakangi oleh sebuah perkara rumah tangga yang bercerai dengan meninggalkan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak baik suami, anak, maupun istri. Pada perkara ini diselesaikan hingga ke tahap persidangan banding Pengadilan Tinggi Surabaya yang dimana dikategorikan sebagai perkara perdata agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pertimbangan hakim dalam pemenuhan hak anak akibat perceraian yang disebabkan oleh pengingkaran anak oleh pihak suami dikarenakan pihak suami tidak menganggap bahwasanya anak yang dilahirkan oleh pihak istri adalah anak secara biologis yang dilahirkan oleh pernikahan kedua belah pihak, oleh karena pada masa pernikahan tersebut dilangsungkan setelah terjadi proses kehamilan pada pihak istri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Hasil dari penelitian ini adalah pada keseluruhan putusan, hakim tingkat banding mempertimbangkan fakta-fakta yang ada dan menyetujui tuntutan pembanding dalam gugatan rekonvensi. Putusan tingkat pertama tidak dikabulkan dalam rekonvensi, dan pembanding berhak menerima nafkah dan hak-hak lainnya yang diajukan. Kemudian dalam hukum Islam, terdapat dua sumber hukum utama, yaitu Al-Quran dan Sunnah (hadis), serta penggunaan metode interpretasi dan analogi oleh para ulama dan ahli hukum Islam. Dalam menganalisis putusan banding, majelis hakim mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum Islam, proses hukum yang diikuti, dan pendekatan umum hukum Islam terkait masalah yang diputuskan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perceraian; Nafkah anak; Putusan Pengadilan Agama
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 22 Aug 2024 01:46
Last Modified: 22 Aug 2024 01:46
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23206

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics