Lesbian sebagai faktor penyebab perceraian : analisis putusan Pengadilan Agama Slawi Nomor 1893/Pdt.G/2020/PA.Slw
Prayuwansa, Yusnia Meta (2023) Lesbian sebagai faktor penyebab perceraian : analisis putusan Pengadilan Agama Slawi Nomor 1893/Pdt.G/2020/PA.Slw. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1902016092_Yusnia_Meta_Prayuwansa_Full Skripsi - 6092_Yusnia Meta Prayuwansa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Setiap rumah tangga pasti memiliki konflik, seperti sikap istri yang lesbian dapat menyebabkan perselisihan yang bahkan membuat suami terpaksa meninggalkan istrinya karena tidak tahan lagi dengan sikap istrinya dan berujung pada perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah tentang bagaimana putusan hakim Pengadilan Agama Slawi Nomor 1893/Pdt.G/2020/PA.Slw tentang lesbian sebagai faktor penyebab perceraian dan apakah putusan Nomor 1893/Pdt.G/2020/PA.Slw sudah sesuai dengan hukum Islam?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, data yang dikumpulkan dengan cara studi kepustakaan, studi dokumen dan wawancara dengan hakim Pengadilan Agama Slawi. Untuk analisisnya menggunakan deskriptif analisis.
Hasil penelitian yang penulis temukan yaitu, pertama, hakim mendasarkan putusan tersebut atas perkara perceraian karena istri lesbian pada Pasal 19 huruf b PP No. 9 Tahun 1975. Dalam persidangan majelis hakim melihat jika pernikahan kedua belah tetap dipertahankan maka akan lebih banyak bahaya yang akan ditimbulkan. Kedua, menurut hukum Islam, lesbian dapat dijadikan sebagai alasan suami untuk mengajukan perceraian karena menjadi pemicu perselisihan dalam rumah tangganya dan membuat suami menderita dan lesbian juga menyalahi fitrah manusia yang hidup berpasangan dalam ikatan pernikahan untuk melanjutkan keturunan serta dapat merusak tujuan perkawinan. Lesbian dapat dimasukkan alasan perceraian yang terdapat di Pasal 19 huruf a PP No. 9 Tahun 1975 pada kalimat dan hal lain yang sukar disembuhkan, karena ada hal yang tidak kalah kejinya dibandingkan dengan zina, yaitu lesbian
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lesbian; Perceraian; Putusan Pengadilan Agama; Hukum Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 01:54 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 01:54 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23215 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year