Analisis penyelesaian tindak pidana kekerasan oleh anak perspektif restorative justice dan Hukum Pidana Islam : studi Putusan Pengadilan Negeri Kendal N0.8/PID.SUS ANAK/2020/PN KDL

Amani, Laitsa Nailil (2023) Analisis penyelesaian tindak pidana kekerasan oleh anak perspektif restorative justice dan Hukum Pidana Islam : studi Putusan Pengadilan Negeri Kendal N0.8/PID.SUS ANAK/2020/PN KDL. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1902026070_Laitsa_Nailil_Amani] Text (Skripsi_1902026070_Laitsa_Nailil_Amani)
1902026070_LAITSA NAILIL AMANI Full_Skripsi - Laitsa Nailil.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (5MB)

Abstract

Tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak adalah perbuatan melanggar hukum, dan akan diproses oleh hukum berdasarkan peraturan yang mengatur tentang penjatuhan hukuman terhadap anak. Namun dalam Sistem Peradilan Pidana Anak terdapat alternatif penyelesaian perkara yang dilakukan oleh anak. Dalam konsep restorative justice merupakan penyelesaian perkara tindak pidana untuk mengedepankan konsep perdamaian atau pemafaan dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku maupun korban, dengan pendekatan dengan cara (diversi). Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merumuskan dua rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana penyelesaian tindak pidana kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur dalam putusan Pengadilan Negeri Kendal N0.8/Pid.Sus-Anak/2020/Pn Kdl ? 2. Bagaimana analisis Restorative Justice dan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana kekerasan yang melibatkan anak dalam putusan Pengadilan Negeri Kendal N0.8/Pid.Sus-Anak/2020/Pn Kdl ?
Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian studi hukum normatif, yang menggunakan bahan sumber hukum berupa peraturan perundang-undangan, keputusan/ketetapan pengadilan, dan teori hukum pada penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan hukum pidana positif tindak pidana yang dilakukan oleh anak dalam Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak wajib mengutamakan pendekatan restorative justice. Secara hukum pidana Islam unsur yang di kedepankan dalam pendekatan restorative justice memenuhi konsep Al-ṣulhu yaitu perdamaian atau pemaafan. Dapat juga dilakukan dengan mengganti hukuman dengan jārimah qiṣāṣ diyāt (denda).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tindak pidana kekerasan; perlindungan anak; Hukum Pidana Islam
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 03 Aug 2024 01:36
Last Modified: 03 Aug 2024 01:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23229

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics