Pernikahan adalah suatu ikatan yang sebelumnya disepakati oleh kedua belah pihak yang bersangkutan yang sama-sama mau dan didukung oleh orang sekelilingnya dengan ikatan akad. Pernikahan di bawah umur atau sering disebut pernikahan dini adalah hal biasa dan lumrah yang terjadi di masyarakat. Ada banyak faktor dan alasan mengapa remaja memilih menikah di usia muda tanpa mempertimbangkan konsekuensi di masa depan dan tanpa memiliki apa-apa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni Apa dampak pernikahan dini terhadap keharmonisan keluarga di Kelurahan Rowosari Tembalang Semarang dan Bagaimana tinjajuan hukum terhadap Dampak pernikahan dini pada keharmonisan keluarga di Kelurahan Rowosari Tembalang Semarang.
Jenis Penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah penelitian yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris merupakan jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebutkan dengan penelitian secara lapangan, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi didalam kehidupan masyarakat.
Pernikahan dini berdampak pada kehidupan rumah tangga setelah menikah, baik dari segi positif maupun negatif. Adapun dampak positif yaitu terjauhkan dari kehidupan terlarang, membantu ekonomi keluarga, mempercepat punya keturunan, belajar mandiri dan tanggung jawab. Sedangkan dampak negatifnya yaitu rawan perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, menjadi perbincangan masyarakat, angka kemiskinan yang tinggi.