Berdasarkan data Kemen PPPA, jumlah anak korban kekerasan seksual setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kekerasan seksual tersebut dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak-anak (pedofilia). Berdasarkan latar belakang tersebut timbul permasalahan yaitu bagaimana hukum positif terhadap perlindungan hukum serta hak anak yang menjadi korban pedoflia dan bagaimana analisis hukum pidana Islam dan viktimologi terhadap anak korban pedofilia.
Jenis penelitian library research yang sifatnya kualitatif. Sumber data Primer, yaitu KUHP dan UU No. 35 Tahun 2014. Adapun sumber data sekunder., yaitu literatur pendukung primer, seperti buku, jurnal, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam hukum positif di Indonesia terdapat Undang-Undang yang mengatur masalah perlindungan anak yaitu Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Sedangkan terhadap perlindungan hukum dan hak terhadap anak sebagai korban pedofilia bagi pelakunya yaitu berupa tahanan berdasarkan KUHP Pasal 290- 296. Dalam hukum pidana Islam perbuatan Zina (pemerkosaan) dapat dikenakan hukuman h}add bagi pelakunya. Adapun bentuk perlindungan hukum lainnya kepada anak korban pemerkosaan adalah berupa pelaku harus membayar ganti kerugian terhadap korban atau keluarga korban..