Tinjauan hukum Islam terhadap praktik order fiktif yang dilakukan oleh pengemudi ojek online melalui jasa Shopeefood

Shofaarrifqi, Muhammad Yanuuba (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik order fiktif yang dilakukan oleh pengemudi ojek online melalui jasa Shopeefood. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802036063_Muhammad_Yanuuba_Shofaarrifqi] Text (Skripsi_1802036063_Muhammad_Yanuuba_Shofaarrifqi)
Skripsi_1802036063_Muhammad_Yanuuba_Shofaarrifqi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Resto mendapatkan orderan dari customer shopeefood, kemudian pihak resto menjalankan prosedur untuk membuatkan pesanan sesuai dengan yang tertera pada aplikasi shopeefood, namun ditemukan pelanggaran oleh mitra shopeefood bahwa mitra shopeefood tersebut telah mengambil pesanan tetapi tidak diantarkan kepada customer atau pemesan dan melakukan pembatalan sepihak. Hal ini menyebabkan timbulnya kerugian berupa materiil dari pihak merchant dan ketidak puasan pelanggan terhadap layanan shopeefood. Dari hal tersebut, menghasilkan rumusan masalah, yang pertama mengenai praktek order fiktif melalui Shopeefood yang terjadi di Kota Semarang dan tinjauan hukum islam terhadap order fiktif Shopeefood di Kota Semarang.
Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Dalam penelitian hukum, metode yang digunakan adalah normatif empiris. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumen dari pihak terkait. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa praktek Order Fiktif Melalui Shopeefood yang terjadi di Kota Semarang adalah orderan fiktif yang dilakukan oleh pengemudi shopeefood dengan cara pesanan yang dipesan oleh customer yang telah dibuatkan oleh merchant tidak diantarkan pengemudi dan pengemudi tidak melanjutkan sistem pesanan karena membatalkan atau tidak menerima pesanan padahal makanan sudah diserahkan oleh pihak restonya. Tinjauan hukum islam terhadap order fiktif Shopeefood di Kota Semarang adalah tidak baik atau melanggar hukum Islam. Para Fuqaha menegaskan bahwa semua perbuatan yang mengandung tujuan tidak masyru’ (bertentangan dengan hukum syara‟) sehingga menimbulkan kemudharatan itu hukumnya haram dan tidak sah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Order Fiktif; Pengemudi; Ojek online; ShopeeFood; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 05 Aug 2024 07:15
Last Modified: 05 Aug 2024 07:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23280

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics