Tinjauan hukum Islam terhadap gadai kebun : studi kasus sistem senden di Dusun Banjaran Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal

Febriani, Ikhlima Noor (2023) Tinjauan hukum Islam terhadap gadai kebun : studi kasus sistem senden di Dusun Banjaran Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802036113_Ikhlima_Noor_Febriani] Text (Skripsi_1802036113_Ikhlima_Noor_Febriani)
Skripsi_1802036113_Ikhlima_Noor_Febriani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Perjanjian gadai menjadi salah satu perjanjian yang banyak digunakan oleh masyarakat. Perjanjian gadai kebun (senden) adalah perjanjian gadai dengan barang gadai berupa kebun kopi dalam kondisi siap panen. Adanya syarat pembentukan gadai kebun (senden) yakni pemanfaatan barang gadai dan tidak ada usaha perawatan barang gadai oleh penerima gadai. Rumusan masalah pertama bagaimana dampak perjanjian sistem senden pada kebun yang menjadi barang gadai di Dusun Banjaran Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, kedua bagaimana tinjauan hukum Islam pada perjanjian sistem senden di Dusun Banjaran Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis sosial. Sumber data yang digunakan yakni sumber data primer dan sekunder. Dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dampak perjanjian gadai kebun sistem senden pada barang gadai adalah turunnya nilai dari barang gadai sebab adanya syarat pembentukan perjanjian gadai. Di sisi lain penerima gadai sudah mendapat izin dari penggadai atas adanya syarat tersebut. Tinjauan hukum Islamnya menurut termasuk akad rahn. Dalam perjanjian ini rukun gadai terpenuhi yaitu penggadai, penerima gadai, barang gadai, dan utang, namun syarat pembentukan akad gadainya yang tidak terpenuhi yang seharusnya penerima gadai jika ingin mengambil hasil barang gadai harus diiringi dengan melakukan usaha perawatan barang gadai yang diambil hasilnya agar nilai barang gadai tetap sama pada waktu penyerahan kembali barang gadai kepada penggadai. Syarat pembentukan perjanjian gadai tersebut menimbulkan riba' serta kerugian di pihak penggadai.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Gadai; Kebun kopi; Senden; Hukum ekonomi syariah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 05 Aug 2024 07:50
Last Modified: 05 Aug 2024 07:50
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23286

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics