Keabsahan anak dalam poligami bawah tangan : analisis putusan PA Magelang Nomor 3/Pdt.P/2022/PA.Mgl tentang asal usul anak
Hastuti, Dian Putri (2023) Keabsahan anak dalam poligami bawah tangan : analisis putusan PA Magelang Nomor 3/Pdt.P/2022/PA.Mgl tentang asal usul anak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1902016183_DIAN PUTRI HASTUTI_LENGKAP TUGAS AKHIR - Dian Putri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Anak sah adalah anak yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah dan dilaksanakan berdasarkan agama dan kepercayaan serta dicatatkan pada Pegawai Pencatatan Perkawinan, perkara yang penulis teliti ini merupakan perkara pengesahan anak yang lahir dari perkawinan bawah tangan yang kemudian orang tuanya melakukan perkawinan ulang secara resmi di Kantor Urusan Agama, akan tetapi jarak perkawinan bawah tangan dengan kelahiran anak pertama kurang dari enam bulan, hal ini yang membuat penulis tertarik untuk mengkaji putusan perkara tersebut. Perkara tersebut ditetapkan dala Pengadilan Agama Magelang dengan nomor perkara 3/Pdt.P/2022/PA. Mgl. Permohonan asal usul anak ini bertujuan untuk mendapatkan identitas seorang anak berupa Akta Kelahira. Untuk mengetahui masalah permohonan asal usul anak tersebut, terdapat dua poin dalam permasalahn tersebut, dengan tujuan untuk mengetahui kedudukan anak tersebut dan analisis dari hukum Islam mengapa anak tersebut dapat diakatakan menjadi anak yang sah dalam putusan hakim.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian melalui pendekatan hukum normatif. Penelitian hukum normatif merupakan sebuah metode penelitian hukum yang mengkaji studi kepustakaan, yaitu penelitian terhadap data sekunder. Tekhnik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, analisis data menggunakan metode deskriptif
Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa permohonan asal usul anak telah dikabulkan oleh hakim Pengadilan Agama Kota Magelang, permohonan tersebut ditetapkan berdasarkan Pasal 42 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang dimaksud anak sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah. Sedangkan perkawinan yang sah berdasarkan pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 adalah perkawinan yang dilakukan menurut hukum agamanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keabsahan anak; Poligami bawah tangan; Putusan Pengadilan Agama |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Wati Rimayanti |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 02:47 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 02:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23290 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year