Manajemen sangat diperlukan dalam proses pengolahan bahan pustaka agar proses tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai tujuan yang telah ditetapkan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasin, pengarahan serta pengawasan. Pengolahan bahan pustaka merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam suatu perpustakaan karena pada bagian ini bahan pustaka akan diolah dari datangnya bahan pustaka tersebut diterima sampai bahan pustaka tersebut siap digunakan oleh pemustaka. Karena itu dibutuhkan pengolahan bahan pustaka yang baik dan sistematis meliputi inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, labelling dan yang terakhir shelving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Ivet Semarang, dan hambatan yang dihadapi dalam pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Ivet Semarang.
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala perpustakaan dan staff perpustakaan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa fungsi manajemen pengolahan bahan pustaka meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, sebagian besar sudah dilakukan oleh perpustakaan Universitas Ivet Semarang, namun memiliki beberapa hambatan yaitu, ketidakakuratan data pada saat merencanakan pembelian bahan pustaka, pada proses pembelian tidak semua buku yang diusulkan bisa dibeli serta keterbatasannya tenaga kerja, lalu pada proses pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Ivet Semarang meliputi inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, labelling, dan shelving, sudah dilaksanakan semua, namun masih kurang maksimal, dikarenakan terdapat beberapa kendala yang menjadi penghambat dalam proses pengolahan bahan pustaka, yaitu terdapat buku yang nomor klasifikasinya salah, proses pelabelan yang lama, dan penataan bahan pustaka yang belum optimal. Supaya proses pengolahan bahan pustaka dapat terlaksana dengan baik, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Perbaikan akurasi data pembelian, pengoptimalan proses pelabelan dan penataan, peningkatan ketepatan klasifikasi, mencari agen buku lebih luas lagi dan bekerjasama dengan agen tersebut, serta penambahan tenaga kerja dapat menjadi langkah-langkah penting dalam memaksimalkan manajemen pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Ivet Semarang.