Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga yang sangat memperhatikan bagi para hufadz. Termasuk yang ada di PONPES Nurul Burhany 1 Mranggen, telah menyediakan kebijakan program khusus tahfidz yang peminatnya mahasiswa yang mondok di PONPES Nurul Burhany 1. Terutama dalam hal pelajaran, pengasuh memberikan kebijakan yang dapat mendukung program tahfidz seperti metode yang sesuai dengan kemampuan santri. Metode yang diterapkan adalah metode takrir, muraja’ah, metode tasmi’
Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) mendeskripsikan kebijakan program tahfidz di PONPES Nurul Burhany 1 Mranggen; 2) mendeskripsikan dan menganalisis seberapa besar kontribusi kebijakan program tahfidz dalam hafalan peserta didik di PONPES Nurul Burhany 1 Mranggen.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, dokumentasi, kuesioner (angket). Populasi yang digunakan yaitu peserta didik yang mengikuti program tahfidz Al-Qu’an tingkat mahasiswa di PONPES Nurul Burhany 1 Mranggen dan sampel yang digunakan peserta didik yang mengikuti program tahfidz Al-Qu’an tingkat mahasiswa di PONPES Nurul Burhany 1 Mranggen sebanyak 41 peserta didik. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan SPSS Versi 29.0 Windows.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Program tahfidz Al-Qur’an PONPES Nurul Burhany 1 Mranggen sudah “sangat baik” dengan nilai rata-rata 92,39. Indikator bias memperoleh nilai tertinggi yaitu 99,51. Tanggapan responden indikator kesesuaian program kebutuhan mendapatkan nilai terendah dengan nilai 83,41 termasuk kategot “sangat baik”, hal ini membuktikan program tahfidz Al-Qur’an sudah sangat baik; 2) Diantara semua kebijakan dalam program tahfidz terdapat kebijakan yang sangat berdampak terhadap tercapainya hafalan santri yaitu: kebijakan tadarus sendiri sebanyak 78%, kebijakan setoran subuh sebanyak 76%, kebijakan setoran magrib sebanyak 63%, mushaf sendiri sebanyak 85% .