Pelaksanaan sidang elektronik pada masa pandemi covid-19 dalam perkara tindak pidana pembunuhan (studi putusan Nomor 184/Pid.B/2021/PN.Btg di Pengadilan Negeri batang)

Ramadhanty, Amelia Suci (2023) Pelaksanaan sidang elektronik pada masa pandemi covid-19 dalam perkara tindak pidana pembunuhan (studi putusan Nomor 184/Pid.B/2021/PN.Btg di Pengadilan Negeri batang). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902056008_AMELIA_SUCI_RAMADHANTY] Text (SKRIPSI_1902056008_AMELIA_SUCI_RAMADHANTY)
1902056008_Amelia Suci Ramadhanty_Lengkap Tugas Akhir - 6008 Amelia Suci Ramadhanty.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda tanah air tentu memberikan dampak kepada segala aspek kehidupan masyarakat di Indonesia, salah satunya pada proses penegakan hukum. Pelaksanaan persidangan yang umumnya dilakukan secara langsung di gedung Pengadilan, terpaksa harus dilakukan secara elektronik. Maka dari itu, pada penelitian ini berusaha untuk menganalisis mekanisme pelaksanaan sidang elektronik pada salah satu perkara tindak pidana pembunuhan di Pengadilan Negeri Batang di masa pandemi covid-19 dalam perkara tindak pidana pembunuhan dengan nomor 184/Pid.B/2021/PN.Btg. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah yuridis empiris sehingga data yang diperoleh berdasarkan observasi penulis secara langsung dan juga data berupa hasil wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sidang elektronik di Pengadilan Negeri Batang pada salah satu perkara tindak pidana pembunuhan dilakukan tanpa hadirnya Terdakwa secara langsung di Pengadilan Negeri, Terdakwa berada di Lembaga Pemasyarakatan. Sedangkan, Majelis Hakim, Penuntut Umum, Panitera/Panitera Pengganti, dan Penasihat Hukum Terdakwa beracara di Ruang Sidang Cakra Pengadilan Negeri Batang dengan merujuk PERMA Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Administrasi Dan Persidangan Perkara Pidana di Pengadilan. Namun, hal ini yang membuat terdakwa sulit memperoleh pendampingan penasihat hukum secara langsung. Kemudian, faktor penghambat yang dihadapi dalam sidang elektronik tidak hanya secara teknis namun juga hambatan substansial dan keduanya saling berkaitan satu dengan lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Sidang Elektronik, Tindak Pidana, Pembunuhan, Pengadilan Negeri Batang.
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 08 Aug 2024 07:14
Last Modified: 08 Aug 2024 07:14
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/23324

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics